Pentingnya Modal Sosial: Khofifah Tekankan Peran Muslimat NU
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya modal sosial dalam pembangunan bangsa dan peran Muslimat NU dalam mengatasi isu sosial, seperti kemiskinan ekstrem dan stunting, melalui program-program unggulan dan layanan keseha

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, pada Minggu (26/1) di Kediri, Jawa Timur, menekankan pentingnya modal sosial bagi kemajuan Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat pelantikan pengurus Muslimat NU se-Kabupaten Kediri di GOR Jayabaya. Khofifah menyorot peran vital Muslimat NU dalam pembangunan berkelanjutan.
Khofifah menjelaskan kekuatan Muslimat NU terletak pada struktur organisasinya yang kuat dan kultural. Organisasi ini memiliki struktur yang luas, hingga ke tingkat RW, suatu capaian yang menurutnya tidak mudah dan murah. Inilah yang disebut modal sosial; suatu aset berharga bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Lebih lanjut, Khofifah memaparkan bagaimana modal sosial ini berkontribusi nyata. Ia mencontohkan peran Muslimat NU dalam pendidikan, dengan sekitar 6.800 TK/RA dan 13.000 PAUD/TPQ di Jawa Timur, serta majelis taklim dan klinik kesehatan. Semua ini menunjukkan kontribusi signifikan Muslimat NU dalam pembangunan manusia Indonesia.
Khofifah juga menyoroti pentingnya soliditas organisasi untuk menghadapi tantangan. Ia menekankan pentingnya sinergi antar-tingkat kepengurusan, dari ranting hingga pusat, untuk merespon isu-isu seperti stunting dan kemiskinan ekstrem, serta program Makan Bergizi Gratis.
Menjelang Kongres Muslimat NU Februari 2025, dua program baru diluncurkan: Mustika Mesem (Muslimat cantik menurunkan kemiskinan ekstrem) dan Mustika Darling (Muslimat cantik sadar lingkungan). Kedua program ini diharapkan dapat memperkuat peran Muslimat NU dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Selain itu, Khofifah meresmikan Klinik Muslimat NU Kabupaten Kediri di Jalan Puskesmas Ngasem. Klinik ini menyediakan layanan UGD 24 jam, poli umum, KIA/KB, poli gigi, rawat inap, laboratorium, persalinan, homecare, gizi, farmasi, dan layanan khitan. Klinik ini diharapkan dapat meningkatkan akses kesehatan masyarakat.
Khofifah berharap Klinik Muslimat NU Kabupaten Kediri dapat memberikan manfaat besar bagi peningkatan kesehatan masyarakat Kediri dan sekitarnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Muslimat NU untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan sosial dan kesehatan di Indonesia. Keberadaan klinik ini menjadi bukti nyata peran Muslimat NU dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.