Prabowo Puji Program Mustika Mesem dan Mustika Darling NU: Komitmen untuk Rakyat
Presiden Prabowo Subianto memuji program Mustika Mesem dan Mustika Darling NU yang fokus pada pengentasan kemiskinan dan pelestarian lingkungan, serta berkomitmen mendukung pendidikan di Indonesia.

Surabaya, 10 Februari 2024 - Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap dua program unggulan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU): Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) dan Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan). Pujian tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dalam Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur.
Program Mustika Mesem dan Mustika Darling: Inovasi dari Muslimat NU
Presiden Prabowo menekankan kekagumannya pada inisiatif Mustika Darling, yang sejalan dengan nilai-nilai keagamaan dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. "Saya terkesan dengan Program Muslimat, khususnya Mustika Darling. Karena kita memang harus menjaga kebersihan. Kebersihan sebagian dari iman. Kebersihan untuk mewujudkan keindahan. Kita perlu menjaga sekitar kita," ungkap Presiden Prabowo. Beliau juga memberikan apresiasi yang sama terhadap komitmen Muslimat NU dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem melalui Mustika Mesem.
Presiden Prabowo menegaskan kembali komitmennya dalam menangani masalah kemiskinan yang menjadi prioritas utama pemerintahannya. "Masalah kemiskinan adalah masalah krusial, itulah mengapa masalah ini saya jadikan sebagai panggilan perjuangan saya sebagai presiden. Saya jadikan tugas untuk saya kerjakan mengentaskan kemiskinan untuk rakyat," tegasnya.
Komitmen Presiden Prabowo untuk Pendidikan
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil. Beliau mengungkapkan rencana perbaikan infrastruktur sekolah yang membutuhkan penghematan anggaran yang signifikan. "Siapa di sini yang berprofesi sebagai guru? Saya sekarang sedang melakukan penghematan anggaran. Saya mau hemat uang, uang itu untuk rakyat. Kita punya 330 ribu sekolah. Saya ingin memperbaiki semua sekolah Indonesia. Sedangkan anggaran perbaikan sekolah hanya cukup untuk 20 ribu sekolah. Kalau tidak melakukan penghematan ketat berapa tahun kita mau selesaikan. Karena itu perjalanan dinas perjalanan luar negeri harus dikurangi," jelas Presiden Prabowo.
Mustika Mesem dan Mustika Darling: Lebih Dekat
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan lebih detail mengenai Mustika Darling yang diinisiasi untuk memastikan kebersihan lingkungan dalam setiap kegiatan Muslimat NU. "Mustika Darling ini sengaja kami gagas karena kami paling sering menggelar kegiatan pengajian. Maka kami ingin setiap kegiatan yang kita lakukan, tidak meninggalkan sampah," ujar Khofifah.
Sementara itu, Mustika Mesem merupakan program yang telah dijalankan secara konsisten di berbagai daerah untuk membantu mengurangi angka kemiskinan ekstrem. "Izin Pak Presiden, program ini adalah program rantangan yang kita distribusikan pada keluarga masyarakat yang masuk dalam daftar miskin ekstrem," jelas Khofifah.
Capaian Muslimat NU dan Visi Kongres
Khofifah juga melaporkan berbagai capaian Muslimat NU, termasuk pengelolaan 209 panti asuhan, 111 layanan kesehatan (termasuk 49 rumah sakit), pembinaan 72 ribu majelis taklim, 16 ribu taman pendidikan Al Quran, 9800 TK dan RA, serta 7.000 PAUD. Kongres XVIII Muslimat NU mengusung tema 'Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Meneduhkan Peradaban', yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang kuat dan bermartabat.
Khofifah menekankan pentingnya kemandirian dan peran ibu dalam membangun peradaban. "Muslimat NU ingin menggerakkan anggota dan pengurus untuk meneduhkan peradaban. Karena jika ibu-ibunya baik, maka dunia akan baik. Dalam ajaran Islam, Al Ummu Madrasatul Ula, ibu adalah sekolah pertama bagi anaknya," katanya. Muslimat NU berkomitmen untuk memperkuat akhlak dan ilmu pengetahuan generasi penerus bangsa.
Kesimpulan
Kerja sama antara pemerintah dan organisasi masyarakat seperti Muslimat NU sangat penting dalam upaya pembangunan bangsa. Dukungan Presiden Prabowo terhadap program Mustika Mesem dan Mustika Darling menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat dan mengatasi permasalahan sosial di Indonesia. Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.