Kejari Bireuen Canangkan Zona Integritas Bebas Korupsi
Kejari Bireuen, Aceh, resmi mencanangkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan birokrasi bersih melayani pada Senin, 20 Februari 2023, ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh pegawai.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen, Aceh, menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Pada Senin, 20 Februari 2023, Kejari Bireuen mencanangkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani. Acara pencanangan penting ini berpusat di kantor Kejari Bireuen.
Pencanangan zona integritas ini merupakan langkah nyata Kejari Bireuen dalam mewujudkan tujuan besar, yaitu menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal ini ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh Kepala Kejari Bireuen, para jaksa, dan seluruh staf Kejari. Tindakan simbolis ini menegaskan komitmen bersama dalam melawan korupsi.
Kepala Kejari Bireuen, Munawal Hadi, menjelaskan bahwa pencanangan zona integritas ini merupakan bagian dari upaya Kejari Bireuen untuk meningkatkan kualitas kinerja dan peran dalam penegakan hukum. 'Pencanangan ini bagian dari semangat kami melakukan perubahan dalam rangka melawan korupsi, membangun kepercayaan serta mewujudkan kejaksaan yang modern, profesional, bermartabat, dan terpercaya,' ungkap Munawal Hadi.
Kejari Bireuen berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik melalui berbagai perbaikan. Perbaikan tersebut mencakup tata laksana perkantoran, manajemen sumber daya manusia, penguatan pengawasan internal, dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Munawal Hadi juga menekankan pentingnya dukungan dan sinergi dari semua pihak untuk mencapai tujuan ini. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari korupsi. Kerjasama ini sangat krusial dalam mewujudkan zona integritas yang efektif dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Munawal Hadi memberikan pesan penting kepada seluruh jajaran Kejari Bireuen. 'Pesan kami kepada seluruh jajaran untuk menjaga muruah diri, keluarga, dan institusi. Laksanakan tugas dan kewajiban sebagai insan Adhyaksa dengan penuh itikad baik, berhati nurani, dan taat terhadap ketentuan serta peraturan perundang-undangan berlaku,' tegasnya. Integritas dan kepatuhan hukum menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
Dengan pencanangan zona integritas ini, Kejari Bireuen berharap dapat membangun kepercayaan publik dan menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Komitmen ini menunjukkan tekad Kejari Bireuen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Aceh.