Kemdikbudristek Perkuat Kerja Sama Pendidikan Tinggi dengan Georgia
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI menjalin kerja sama dengan Georgia untuk meningkatkan kualitas riset dan sumber daya manusia Indonesia melalui program pertukaran pelajar dan dosen serta proyek penelitian bersa

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia (RI) resmi memperkuat kerja sama dengan Georgia di bidang pendidikan tinggi dan industri. Kerja sama ini diumumkan pada Kamis, 27 Maret 2024 di Jakarta, dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas riset dan sumber daya manusia Indonesia.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Brian Yuliarto, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas riset dan sumber daya manusia merupakan kunci pembangunan ekonomi, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto. Kolaborasi internasional, seperti dengan Georgia, dinilai sebagai langkah strategis untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut. Beliau menambahkan, "Secara internasional, perguruan tinggi di Indonesia kini menjadi sangat kompetitif. Kami percaya, sudah waktunya untuk berkolaborasi lebih jauh dengan negara lain, termasuk Georgia yang memiliki iklim riset dan sistem pendidikan tinggi yang baik."
Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah peningkatan kualitas dosen di Indonesia. Mendikbudristek menyoroti bahwa hanya 25 persen dari sekitar 300 ribu dosen di Indonesia yang memiliki gelar Doktor. Kerja sama dengan universitas-universitas di Georgia, yang banyak menawarkan program berbahasa Inggris, diharapkan dapat mengatasi tantangan ini. "Kami ingin mendorong para dosen untuk mengikuti program joint degree atau double degree, supaya mereka bisa mendapat pengalaman riset yang baik untuk perkembangan pendidikan tinggi Indonesia," ujar Mendikbudristek.
Peningkatan Kualitas SDM dan Riset Indonesia
Kerja sama dengan Georgia diharapkan dapat memberikan akses bagi dosen Indonesia untuk mengikuti program pendidikan lanjutan dan meningkatkan kualitas riset. Program joint degree dan double degree akan memberikan pengalaman riset internasional yang berharga bagi para dosen, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.
Universitas-universitas di Georgia menawarkan berbagai program berbahasa Inggris, sehingga memudahkan dosen Indonesia untuk berpartisipasi dalam program-program tersebut. Kerja sama ini juga diharapkan dapat memperluas jaringan kolaborasi riset internasional bagi para peneliti Indonesia.
Selain itu, kerja sama ini juga akan membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Georgia dan sebaliknya. Pertukaran pelajar akan memperkaya pengalaman belajar dan memperluas wawasan bagi mahasiswa dari kedua negara.
Dukungan Duta Besar Georgia
Duta Besar Georgia untuk Indonesia, Tornike Nozadze, menyambut baik inisiatif Kemdikbudristek. Ia mengakui bahwa saat ini masih kurangnya pemahaman antara masyarakat Indonesia dan Georgia. "Hal ini harus berubah. Dapat melalui program pertukaran pelajar, pertukaran dosen, hingga proyek penelitian bersama antara peneliti Indonesia dan peneliti Georgia," ungkap Duta Besar Tornike.
Duta Besar Tornike juga menekankan pentingnya kerja sama di sektor industri swasta. Ia menawarkan bantuan untuk memfasilitasi kolaborasi antara perusahaan swasta Indonesia dan Georgia. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua negara.
Ia menambahkan, "Kami bersemangat untuk mengembangkan kerja sama dengan Indonesia yang secara regional semakin menguat. Kementerian kami sudah menunjukkan kesiapan untuk mengunjungi Indonesia." Hal ini menunjukkan komitmen kuat Georgia untuk mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Indonesia.
Potensi Kerja Sama yang Menjanjikan
Kerja sama antara Indonesia dan Georgia di bidang pendidikan tinggi dan industri memiliki potensi yang sangat besar. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan terjadi kemajuan signifikan di bidang pendidikan tinggi, riset, teknologi, dan industri, baik untuk Indonesia maupun Georgia. Program pertukaran pelajar dan dosen, serta proyek penelitian bersama, akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong inovasi di kedua negara.
Kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Georgia, serta membuka peluang kerja sama di berbagai bidang lainnya. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
Secara keseluruhan, kerja sama ini menandai babak baru dalam hubungan Indonesia-Georgia, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan riset, serta pengembangan ekonomi. Harapannya, kerja sama ini akan berdampak positif bagi kedua negara dalam jangka panjang.