Kemenag Batam Permudah Sertifikasi Halal Lewat Aplikasi Madani
Kemenag Batam luncurkan aplikasi Madani untuk mempermudah proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha, baik melalui jalur reguler maupun self-declare, dengan biaya yang bervariasi.

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau, kini mempermudah akses sertifikasi halal bagi pelaku usaha melalui aplikasi Madani. Aplikasi ini menjadi solusi satu pintu yang memudahkan proses pendaftaran dan pengajuan, tanpa harus datang langsung ke kantor Kemenag. Kepala Kantor Kemenag Batam, Zulkarnain Umar, menjelaskan kemudahan ini dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Proses Pendaftaran yang Lebih Fleksibel
Dengan aplikasi Madani, pelaku usaha dapat mendaftar sertifikasi halal secara fleksibel. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir online dan mengunggah dokumen yang dibutuhkan melalui aplikasi. Kemenag Batam bahkan menawarkan bantuan pengisian formulir melalui WhatsApp atau kunjungan langsung ke tempat usaha.
"Pelaku usaha bisa melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir yang diperlukan dan mengunggah di aplikasi Madani. Kami juga sering membantu pengisian formulir, baik melalui WhatsApp maupun dengan langsung mendatangi tempat usaha," ujar Zulkarnain Umar.
Dua Jalur Sertifikasi Halal: Reguler dan Self Declare
Proses sertifikasi halal di Batam dapat ditempuh melalui dua jalur: jalur reguler dan jalur self declare. Jalur reguler melibatkan audit dari Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan membutuhkan waktu 2 hingga 6 bulan, tergantung proses verifikasi. Sementara itu, jalur self declare tidak memerlukan audit LPH, melainkan melalui pendamping atau Proses Produk Halal (PPH).
Setelah formulir diunggah ke aplikasi Madani, berkas akan dikirim ke LPH untuk diaudit oleh Kemenag Batam. Jika semua persyaratan terpenuhi, sertifikat halal akan diterbitkan.
Statistik dan Biaya Sertifikasi Halal
Kemenag Batam mencatat rata-rata 70 usaha mendapatkan sertifikasi halal melalui jalur reguler setiap tahunnya, sementara jalur self declare mencapai sekitar 300 usaha. Mayoritas pelaku usaha yang memanfaatkan jalur ini adalah usaha mikro dan kecil. Pada tahun ini saja, sekitar 20-30 sertifikat halal telah diterbitkan.
Biaya sertifikasi halal bervariasi. Jalur self declare bisa gratis atau berbayar, tergantung kebijakan yang berlaku. Jalur reguler dikenakan biaya Rp650.000 ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dengan biaya audit LPH yang bervariasi tergantung lembaga yang menangani. Namun, Kemenag Batam memastikan bahwa proses pengisian formulir di kantor mereka tidak dipungut biaya.
Aplikasi Madani: Harapan untuk Kemudahan Akses Sertifikasi Halal
Dengan adanya aplikasi Madani, Kemenag Batam berharap semakin banyak pelaku usaha, khususnya UMKM, yang terbantu dalam mengurus sertifikasi halal. Sistem online ini diharapkan mampu mempercepat dan mempermudah proses, sehingga lebih banyak produk dapat tersertifikasi halal dan bersaing di pasar.
Aplikasi Madani merupakan bukti komitmen Kemenag Batam dalam memberikan kemudahan akses layanan publik. Inovasi teknologi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan daya saing produk halal di Batam.