Kemenag Raih Penghargaan Pelayanan Publik Tertinggi dari Ombudsman
Kementerian Agama (Kemenag) meraih penghargaan atas capaian skor tertinggi dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 dari Ombudsman RI, dengan skor 88,53.

Kementerian Agama (Kemenag) berhasil meraih prestasi membanggakan dengan mendapatkan penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI). Penghargaan ini diberikan atas capaian skor tertinggi dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024. Kemenag mencatatkan skor 88,53, menempatkannya dalam kategori A dengan opini "Kualitas Tertinggi".
Penyerahan penghargaan dilakukan pada Senin di Kantor Pusat Kemenag RI, Jakarta. Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan Ombudsman RI, Aat Sugihartati, menyerahkan penghargaan tersebut kepada Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin. Prestasi ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023, di mana Kemenag memperoleh skor 85,29 (kategori B, kualitas tinggi).
Peningkatan skor ini mencerminkan komitmen Kemenag dalam memberikan pelayanan publik yang prima. Penghargaan ini bukan hanya sekadar pengakuan, melainkan juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan keagamaan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan peran fundamental Kemenag sebagai kementerian yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik, khususnya layanan keagamaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Capaian Kemenag dan Indikator Penilaian
Ombudsman RI menggunakan empat indikator utama untuk menilai kualitas pelayanan publik. Indikator tersebut meliputi kompetensi penyelenggara pelayanan, standar pelayanan yang ditetapkan, persepsi maladministrasi dari pengguna layanan, dan pengelolaan pengaduan. Penilaian dilakukan terhadap beberapa unit pelayanan Kemenag, termasuk Direktorat KUA dan Keluarga Sakinah di Ditjen Bimas Islam, Pusat Registrasi Sertifikasi Halal BPJPH, Direktorat Urusan Agama Hindu di Ditjen Bimas Hindu, Direktorat Bina Haji Khusus di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, serta Direktorat Pendidikan Kristen di Ditjen Bimas Kristen.
Menurut Aat Sugihartati, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi evaluasi positif bagi seluruh unit di lingkungan Kemenag. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan. Lebih lanjut, Aat menginformasikan bahwa fokus Ombudsman pada tahun 2025 akan bergeser dari penilaian kepatuhan menuju opini pengawasan pelayanan publik. Ini menunjukkan komitmen Ombudsman untuk terus meningkatkan pengawasan dan evaluasi pelayanan publik di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diraih. Ia juga menekankan bahwa prestasi ini menjadi tantangan untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Kemenag berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa dan negara, serta untuk agama. Penghargaan ini, menurutnya, akan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Kemenag untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu layanan.
Komitmen Terus Tingkatkan Pelayanan
Kamaruddin Amin juga menyampaikan harapannya agar Ombudsman RI terus memberikan bimbingan dan masukan kepada Kemenag. Ia berharap capaian ini menjadi berkah bagi semua pihak dan untuk Indonesia secara keseluruhan. Kemenag menyadari pentingnya pelayanan publik yang berkualitas dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Kemenag untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Kemenag semakin menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berkualitas. Penghargaan ini juga menjadi bukti nyata keberhasilan Kemenag dalam menerapkan standar pelayanan yang tinggi. Ke depan, Kemenag akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanannya, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia.
Secara keseluruhan, penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Kemenag dalam memberikan pelayanan publik terbaik. Pencapaian ini tidak hanya meningkatkan citra Kemenag, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Semoga Kemenag dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya dan menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya dalam memberikan pelayanan publik yang prima.