Kemenag Sulbar Gelar Kemah Moderasi: Perkuat Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama di Mamuju Tengah
Kementerian Agama Sulbar akan menggelar kemah moderasi beragama di Mamuju Tengah pada Juni 2025 untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Sulawesi Barat.

Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan menggelar sebuah program penting untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama: Kemah Moderasi Beragama. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Mamuju Tengah pada bulan Juni 2025 mendatang. Program ini bertujuan untuk memperkokoh nilai-nilai toleransi yang sudah terbangun dengan baik di Sulbar, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila dan semangat kebhinekaan kepada para pesertanya.
Kepala Kemenag Provinsi Sulbar, Adnan Nota, menjelaskan bahwa kemah ini akan dihadiri oleh Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar. Peserta yang akan mengikuti kemah moderasi beragama ini terdiri dari berbagai kalangan, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Sulbar dan Kemenag Kabupaten se-Sulbar, para kepala Kantor Urusan Agama (KUA) tingkat Kecamatan, penyuluh agama, aktivis dan tokoh pemuda, serta anggota pramuka dari berbagai agama di Sulbar. Keputusan memilih Mamuju Tengah sebagai lokasi penyelenggaraan didasarkan pada keberagaman masyarakatnya yang terdiri dari berbagai suku dan agama, serta telah adanya desa sadar kerukunan dan kampung moderasi beragama di wilayah tersebut.
Moderasi beragama, menurut Adnan Nota, merupakan program Kemenag RI yang bertujuan agar setiap pemeluk agama dapat menghargai keyakinan agama lain, menghindari kekerasan, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan menghindari ekstremisme serta sikap-sikap berlebihan. Program kemah ini menjadi salah satu upaya untuk mensosialisasikan nilai-nilai moderasi beragama tersebut secara lebih luas dan efektif.
Mamuju Tengah: Lokasi Strategis Kemah Moderasi
Pemilihan Kabupaten Mamuju Tengah sebagai lokasi penyelenggaraan kemah moderasi beragama mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah. Wakil Bupati Mamuju Tengah, Askary, menyatakan kesiapan Pemkab untuk menyediakan lokasi strategis bagi pelaksanaan kegiatan tersebut. Dukungan ini menunjukkan komitmen Pemkab Mamuju Tengah terhadap upaya memperkuat toleransi dan kerukunan umat beragama di daerahnya. Diharapkan, kemah moderasi beragama ini dapat berjalan sukses dan berkontribusi positif terhadap pembangunan di Mamuju Tengah.
Kemah moderasi beragama ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah upaya nyata untuk membangun fondasi yang kuat bagi kerukunan antarumat beragama di Sulbar. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan program ini dapat menjangkau lebih banyak kalangan dan memberikan dampak yang signifikan dalam membentuk masyarakat yang toleran dan rukun.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam membangun kerukunan antarumat beragama. Melalui program seperti ini, diharapkan Indonesia dapat terus menjaga keberagaman dan persatuannya sebagai bangsa yang besar dan majemuk.
Peserta dan Tujuan Kemah Moderasi
Kemah moderasi beragama ini akan diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari ASN, tokoh agama, pemuda, hingga pramuka. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenag Sulbar untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam upaya membangun kerukunan. Dengan melibatkan berbagai kalangan, diharapkan pesan moderasi beragama dapat tersampaikan secara lebih efektif dan menyeluruh.
Tujuan utama dari kemah ini adalah untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Sulbar. Selain itu, kemah ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan semangat kebhinekaan kepada para peserta. Dengan demikian, kemah ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Program ini juga bertujuan untuk mencegah penyebaran paham-paham radikalisme dan ekstremisme. Dengan menanamkan nilai-nilai moderasi beragama, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat dan ikut serta dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta lingkungan yang kondusif bagi kehidupan beragama yang damai dan harmonis di Sulawesi Barat. Kemenag Sulbar berharap kemah moderasi beragama ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun kerukunan umat beragama.
Dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, diharapkan kemah moderasi beragama ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Suksesnya kegiatan ini akan menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam membangun kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.