Kemenekraf dan OJK Sinergi: Solusi Pembiayaan Baru untuk Kreator Indonesia
Kemenekraf dan OJK berkolaborasi menciptakan solusi pembiayaan berbasis teknologi blockchain untuk para kreator, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.

Jakarta, 19 Maret 2024 - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi bekerja sama untuk menyediakan solusi pembiayaan inovatif bagi para kreator di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan pengembangan industri kreatif Tanah Air. Pertemuan antara Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, dan perwakilan OJK di Menara Merdeka, Jakarta, Selasa (18/3), menjadi langkah awal dari kolaborasi penting ini. Inisiatif ini menjawab kebutuhan mendesak para kreator akan akses pendanaan yang lebih mudah dan terstruktur.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk memanfaatkan teknologi digital berbasis token dalam skema pendanaan dan monetisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Langkah ini dinilai sebagai terobosan signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. Menteri Riefky Harsya menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam membuka peluang bagi kreator untuk memanfaatkan teknologi blockchain dan meningkatkan nilai ekonomi karya-karya mereka. "Kami ingin memastikan bahwa kreator memiliki peluang untuk memanfaatkan teknologi blockchain guna meningkatkan nilai ekonomi dari karya mereka," tegas Menteri Riefky.
Program tokenisasi yang dirancang bersama Kemenekraf dan OJK ini merupakan solusi terintegrasi yang terdiri dari lima tahap utama. Tahapan tersebut meliputi Seleksi Partisipan, Bimbingan dan Pengembangan Kemampuan, Sesi Pencocokan dan Penawaran, Pendampingan Penutupan Kesepakatan, serta Regulatory Sandbox. Program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan industri kreatif berbasis HKI dan menarik minat investor untuk berinvestasi di sektor ini. Dengan demikian, industri kreatif Indonesia diharapkan dapat semakin kompetitif di pasar global dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Program Tokenisasi: Lima Tahapan Menuju Kesuksesan Kreator
Program tokenisasi yang digagas Kemenekraf dan OJK ini dirancang secara bertahap untuk memastikan keberhasilannya. Tahap pertama, Seleksi Partisipan, akan menyaring kreator yang memenuhi kriteria dan memiliki potensi untuk berkembang. Selanjutnya, Bimbingan dan Pengembangan Kemampuan akan membekali para kreator dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam memanfaatkan teknologi blockchain dan proses tokenisasi. Tahap ketiga, Sesi Pencocokan dan Penawaran, akan menghubungkan kreator dengan investor yang tepat.
Pendampingan Penutupan Kesepakatan akan memastikan proses negosiasi dan penandatanganan kontrak berjalan lancar dan menguntungkan semua pihak. Terakhir, Regulatory Sandbox akan memberikan lingkungan yang aman dan terkontrol bagi para kreator untuk menguji dan mengembangkan proyek mereka sebelum diluncurkan ke pasar yang lebih luas. Dengan pendekatan yang sistematis dan terstruktur, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi para kreator dan industri kreatif Indonesia secara keseluruhan.
Kelima tahapan tersebut dirancang untuk meminimalisir risiko dan memastikan keberhasilan program. OJK berperan penting dalam mengawasi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, sehingga menciptakan rasa aman dan kepercayaan bagi investor. Kemenekraf, di sisi lain, akan fokus pada pembinaan dan pengembangan kemampuan para kreator.
Dukungan OJK dan Harapan Pertumbuhan Ekonomi
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, menyatakan optimismenya terhadap kerja sama ini. Ia berharap kerja sama ini dapat segera diwujudkan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. "Kerja sama ini membantu memberikan solusi bagi pelaku industri kreatif untuk mendapat akses yang lebih luas terhadap sumber pendanaan baru dan tentunya pada akhirnya diharapkan akan mendorong pencapaian target pertumbuhan nasional sebesar 8 persen," ujar Hasan Fawzi.
Dukungan penuh dari OJK menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Akses pendanaan yang lebih mudah diharapkan dapat mendorong lahirnya karya-karya inovatif dan berkualitas dari para kreator Indonesia. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong transformasi digital dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Dengan adanya program ini, diharapkan para kreator dapat lebih fokus pada pengembangan kreativitas mereka tanpa perlu khawatir akan kendala pembiayaan. Dukungan pemerintah melalui Kemenekraf dan OJK ini menjadi angin segar bagi para kreator Indonesia untuk berkarya dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.
Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia dan meningkatkan daya saing di pasar global. Kolaborasi antara Kemenekraf dan OJK ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan industri kreatif Indonesia.