Sinergi OJK-Kemenparekraf: Dorong Ekosistem Ekonomi Kreatif Indonesia Lebih Inklusif
OJK dan Kemenparekraf berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih inklusif dan berkelanjutan, khususnya dalam akses pembiayaan bagi pelaku ekonomi kreatif.

Jakarta, 24 April 2024 - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi menjalin kerja sama untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan dalam acara peluncuran OJK Infinity 2.0 dan diharapkan dapat mengatasi tantangan akses pembiayaan yang selama ini dihadapi para pelaku ekraf.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengungkapkan bahwa tantangan utama sektor ekraf adalah akses pembiayaan yang belum merata dan pemahaman yang kurang terhadap kekayaan intelektual sebagai aset ekonomi yang dapat dimonetisasi. "Kami percaya bahwa industri, akademisi, asosiasi dan komunitas serta media dan juga khususnya lembaga keuangan, kita mampu menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ujar Menparekraf Riefky.
Meskipun kontribusi sektor ekraf terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia telah meningkat signifikan lebih dari dua kali lipat dalam 11 tahun terakhir, akses permodalan yang terbatas masih menjadi penghambat pertumbuhan yang optimal. Oleh karena itu, sinkronisasi kebijakan antar sektor, khususnya antara sektor ekraf dan sektor keuangan, menjadi sangat krusial.
Membangun Pilar Ekonomi Kreatif yang Kuat
Kolaborasi strategis antara OJK dan Kemenparekraf ini difokuskan untuk memperkuat tiga pilar utama dari delapan pilar Asta Ekraf: sinergi ekraf, dana ekraf, dan talenta ekraf. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi pelaku ekraf dalam mengakses pembiayaan dan mengembangkan potensi mereka.
Mengenai sinergi ekraf, Menparekraf menjelaskan perluasan model pentahelix menjadi hexahelix dengan melibatkan lembaga keuangan. "Ternyata ada satu komponen yang selama ini tidak masuk dalam pendekatan kita. Makanya kita tambahkan dari pentahelix menjadi hexahelix yaitu lembaga keuangan," jelasnya. Inovasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang lebih komprehensif dan mendukung.
Untuk pilar dana ekraf, kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam mendorong inovasi dan pembiayaan ekonomi kreatif. Rencananya akan dilakukan roadshow literasi ke berbagai daerah untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku ekraf tentang potensi karya mereka sebagai aset yang dapat dimonetisasi.
Terakhir, untuk pilar talenta ekraf, akan dilaksanakan program pengembangan SDM berupa Hackathon dan akselerator program untuk menjaring talenta digital dan startup lokal yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan daya saing pelaku ekraf di pasar global.
OJK Infinity 2.0: Harapan untuk Masa Depan Ekonomi Kreatif
Menparekraf Riefky Harsya berharap kolaborasi ini akan memberikan dampak nyata bagi para pelaku ekraf, pertumbuhan ekonomi nasional, dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga optimis bahwa OJK Infinity 2.0 dapat memberikan akses yang lebih mudah dan inklusif bagi pelaku ekonomi kreatif dalam mengakses pembiayaan.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan semakin banyak pegiat kreatif yang dapat mengakses pendanaan, memonetisasi karya mereka, dan meningkatkan daya saing di pasar global. Langkah ini merupakan bagian penting dalam upaya pemerintah untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif Indonesia menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Secara keseluruhan, kolaborasi OJK dan Kemenparekraf ini menandai langkah signifikan dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan fokus pada akses pembiayaan, pengembangan talenta, dan peningkatan pemahaman tentang monetisasi kekayaan intelektual, kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang lebih pesat dan merata.