Sinergi Kemenparekraf dan Kemenkop: UMKM Kreatif Terus Didukung
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) dan Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop) berkolaborasi untuk mendorong kemajuan UMKM kreatif melalui pengembangan industri kreatif, peningkatan kapasitas, dan ekonomi digital.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Irene Umar, baru-baru ini bertemu dengan Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop), Ferry Juliantono. Pertemuan di Kementerian Koperasi pada Senin, 20 Januari, membahas kolaborasi strategis antara kedua kementerian untuk memberdayakan pelaku ekonomi kreatif, khususnya UMKM yang tergabung dalam koperasi.
Kolaborasi untuk UMKM Kreatif
Fokus utama pertemuan tersebut adalah bagaimana sinergi antara Kemenparekraf dan Kemenkop dapat meningkatkan daya saing UMKM kreatif. Wamenparekraf Irene menjelaskan, "Pertemuan ini bertujuan membangun jaringan dan meningkatkan kemampuan pelaku ekonomi kreatif lewat kolaborasi dengan UMKM Koperasi," seperti yang disampaikan dalam keterangan pers. Kolaborasi ini diyakini akan menghasilkan dampak positif bagi perkembangan usaha para pelaku ekonomi kreatif.
Bentuk Kolaborasi yang Dicanangkan
Beberapa bentuk kolaborasi konkret telah dibahas. Peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif menjadi prioritas utama, meliputi pengembangan industri kreatif dan penetrasi pasar digital. "Pengembangan industri kreatif, peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif, dan pengembangan ekonomi digital menjadi fokus kolaborasi," jelas Wamenparekraf. Selain itu, melibatkan asosiasi koperasi dan pertukaran data antara kedua kementerian juga termasuk dalam rencana strategis ini. Hal ini diharapkan mampu mempermudah akses informasi dan pendampingan bagi UMKM.
Manfaat Kolaborasi Bagi Pelaku UMKM
Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat ikatan kemitraan, memudahkan akses kerjasama, dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang keanggotaan koperasi. Dengan demikian, UMKM kreatif dapat terhubung dengan sumber daya dan jaringan yang lebih luas untuk mengembangkan bisnis mereka. Akses terhadap pelatihan, pendanaan, dan pemasaran yang lebih baik diyakini akan mendorong pertumbuhan usaha.
Dukungan Kemenkop untuk Ekonomi Kreatif
Wamenkop Ferry Juliantono menyambut positif inisiatif kolaborasi ini. Ia melihat koperasi sebagai bentuk badan usaha yang tepat bagi pelaku ekonomi kreatif berbasis komunitas. "Kita senang dengan pertemuan ini karena dapat memperkuat kolaborasi antar kementerian. Koperasi bisa masuk ke ekonomi kreatif, kan bagus. Kementerian Koperasi terbuka, boleh join program," ungkap Wamenkop Ferry. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Kemenkop untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Langkah Selanjutnya
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu, dan jajaran Kemenkop. Langkah selanjutnya adalah merumuskan rencana aksi yang konkret dan terukur untuk mewujudkan kolaborasi ini, memastikan UMKM kreatif mendapatkan manfaat maksimal dari sinergi kedua kementerian.
Kesimpulan
Kolaborasi antara Kemenparekraf dan Kemenkop membuka peluang besar bagi kemajuan UMKM kreatif di Indonesia. Dengan memanfaatkan kekuatan sinergi dan sumber daya kedua kementerian, UMKM kreatif diharapkan dapat berkembang pesat dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.