Kemenkes dan Muslimat NU Jalin Kerja Sama untuk Program Cek Kesehatan Gratis
Kementerian Kesehatan dan PP Muslimat NU berkolaborasi mendukung program cek kesehatan gratis untuk masyarakat Indonesia, guna mencegah penyakit kronis dan meningkatkan angka harapan hidup.

Surabaya, 14 Februari 2024 - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) resmi bekerja sama untuk mendukung program cek kesehatan gratis. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di sela-sela Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Jumat lalu.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. MoU ini menggarisbawahi komitmen bersama untuk mendukung penyelenggaraan program pemerintah di bidang kesehatan dalam rangka mendukung Indonesia Emas 2045. Inisiatif ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Menkes Sorot Penyakit Kronis dan Pentingnya Deteksi Dini
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyoroti tiga penyakit utama penyebab kematian di Indonesia: stroke, jantung, dan kanker. Ketiga penyakit ini termasuk dalam kategori penyakit kronis yang membutuhkan perhatian serius. "Rata-rata usia hidup di Indonesia 74 tahun. Jika seseorang hidup di atas usia tersebut, itu sudah bonus dari Tuhan. Namun, dengan hidup sehat, kita bisa mencapai usia 80 tahun. Kuncinya adalah rutin melakukan cek kesehatan," ujar Menkes Budi.
Program cek kesehatan gratis yang dicanangkan pemerintah memberikan layanan pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Pemeriksaan ini dapat dilakukan di Puskesmas dan sekolah, tergantung usia peserta. Pemeriksaan dini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut. Beberapa pemeriksaan yang termasuk dalam program ini antara lain: mammografi (deteksi kanker payudara), pengecekan lingkar perut, deteksi kanker serviks, cek gula darah, dan cek kolesterol. Selain itu, pemerintah juga menyediakan vaksinasi HPV gratis untuk anak usia 11-12 tahun.
"Pemerintah mulai tahun ini akan menyelenggarakan cek kesehatan gratis untuk 287 juta rakyat Indonesia. Untuk warga di luar usia sekolah, pemeriksaan dilakukan di Puskesmas, sedangkan untuk usia sekolah, cek kesehatan gratis dilakukan di sekolah," jelas Menkes Budi.
Peran Strategis Muslimat NU dalam Program Kesehatan
Suksesnya program kesehatan, menurut Menkes Budi, bergantung pada pendekatan inklusif dan gerakan bersama. Oleh karena itu, Kemenkes menggandeng Muslimat NU yang memiliki jaringan luas di masyarakat. Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, bahkan diundang khusus oleh Presiden untuk berkolaborasi dalam program ini.
"Cita-cita saya, Ibu mesti bantu," kata Menkes Budi menirukan ucapan Presiden. Peran ibu-ibu Muslimat NU di lingkungan keluarga sangat penting untuk memantau kesehatan anggota keluarga secara berkala. "Saya ingin menggerakkan Muslimat NU, bukan hanya sebagai Mustika Segar, tetapi juga sebagai Mustika Dokter Keluarga," imbuhnya. Menkes Budi mengajak Muslimat NU untuk rajin melakukan cek kesehatan di Puskesmas dan berperan aktif dalam edukasi kesehatan di lingkungan sekitar.
Dukungan Muslimat NU untuk Program Pemerintah
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan kesiapannya mendukung penuh program pemerintah. Muslimat NU memiliki pengalaman panjang dalam layanan kesehatan, dengan mengelola 111 rumah sakit, klinik utama, dan klinik hemodialisis. "Perjalanan layanan kesehatan oleh Muslimat NU ini sudah berjalan baik secara konstitusional maupun layanan publik," kata Khofifah. Dukungan ini mencakup berbagai aspek, termasuk penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kerja sama antara Kemenkes dan Muslimat NU ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, khususnya dalam upaya pencegahan penyakit kronis dan peningkatan angka harapan hidup. Dengan kolaborasi yang kuat, program cek kesehatan gratis ini berpotensi besar untuk mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia.