Kemensos Berikan Bantuan Rehabilitasi Sosial untuk Disabilitas dan Lansia Samarinda
Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 20 disabilitas dan lansia di Samarinda, termasuk rencana pembangunan rumah terapi bagi anak-anak disabilitas.

Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia telah menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada 20 warga Samarinda yang terdiri dari 10 penyandang disabilitas dan 10 lansia. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Jumat, 9 Mei 2024, melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta. Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan di masyarakat.
Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf, turut hadir dalam acara penyaluran bantuan tersebut. Fatma mengungkapkan rasa bahagianya dapat bertemu langsung dengan para penerima manfaat. "Saya senang bisa bertemu dengan penerima manfaat semuanya, anak-anakku yang tercinta penyandang disabilitas, dan bapak ibu lansia," ujarnya dengan penuh kehangatan.
Bantuan yang diberikan sangat beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima manfaat. Paket bantuan meliputi paket kebersihan diri, kursi roda standar, sembako, pemenuhan nutrisi, perlengkapan tidur, tongkat kaki tiga, dan bantuan peningkatan pendapatan berupa modal usaha, seperti usaha nasi kuning dan tahu tek-tek. Hal ini menunjukkan komitmen Kemensos untuk memberikan bantuan yang terintegrasi dan holistik.
Rumah Terapi untuk Disabilitas Samarinda
Dalam kunjungannya ke Samarinda, Fatma Saifullah Yusuf juga menyampaikan rencana pembangunan rumah terapi bagi anak-anak disabilitas. "Mudah-mudahan bisa membuat rumah terapi untuk para penyandang disabilitas. Karena kalau masih kecil lebih mudah untuk diterapi," katanya. Rencana ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Samarinda.
Kemensos siap menyediakan peralatan terapi yang dibutuhkan jika pemerintah daerah menyediakan ruangan khusus untuk rumah terapi tersebut. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas.
Pemerintah Kota Samarinda, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Kota Samarinda, Achmad Fauzi Irawan, menyatakan kesiapannya untuk menyediakan ruang khusus untuk terapi rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas. "Peralatan akan disediakan oleh Kemensos. Mudah-mudahan, dengan kita menyiapkan ruangan, bisa segera terealisasi," ujar Achmad Fauzi.
Achmad Fauzi berharap penyelesaian ruang terapi dapat dilakukan secepatnya. Ia memastikan akan menyampaikan perkembangan persiapan ruang terapi kepada pimpinan. Dukungan peralatan dari Kemensos diharapkan dapat mempercepat proses penyediaan fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh penyandang disabilitas di Kota Samarinda.
Dukungan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Disabilitas dan Lansia
Bantuan ATENSI dari Kemensos ini bukan hanya sekedar bantuan materiil, tetapi juga bentuk dukungan moral dan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dan lansia. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi penerima manfaat.
Pembangunan rumah terapi merupakan langkah strategis untuk memberikan terapi sedini mungkin bagi anak-anak disabilitas, sehingga dapat memaksimalkan potensi mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka di masa depan. Kerjasama antara Kemensos dan Pemerintah Kota Samarinda dalam hal ini patut diapresiasi.
Ke depannya, diharapkan akan ada lebih banyak program dan inisiatif serupa yang dapat dijalankan untuk mendukung kesejahteraan disabilitas dan lansia di seluruh Indonesia. Pemerintah perlu terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi kelompok rentan ini.
Dengan adanya bantuan dan rencana pembangunan rumah terapi ini, diharapkan para penyandang disabilitas dan lansia di Samarinda dapat hidup lebih bermartabat dan memiliki kesempatan yang setara dengan masyarakat lainnya. Komitmen pemerintah untuk terus memberikan dukungan dan bantuan sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.