Kenaikan Kasus TB HIV & Sorotan Hari Gizi Nasional 2025
Laporan terkini tentang peningkatan kasus TB HIV di Indonesia pada 2024, imbauan MUI terkait proyek PSN di PIK 2, sertifikasi tanah masjid, polemik Pergub Jakarta 2/2025, dan pentingnya Hari Gizi Nasional 2025 untuk memilih makanan sehat.
Indonesia mencatat peningkatan kasus TB HIV pada tahun 2024, mencapai 17.136 kasus hingga 2 Januari 2025. Berita ini muncul beriringan dengan peringatan Hari Gizi Nasional 2025, mengarahkan perhatian pada isu kesehatan masyarakat yang penting di Indonesia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan lonjakan angka tersebut dari data tahun 2022 yang tercatat sekitar 15.375 kasus. Kemenkes sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mengeliminasi TB HIV, salah satunya melalui integrasi skrining penyakit dalam pemeriksaan kesehatan gratis (PKG).
Selain isu kesehatan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyuarakan keprihatinan terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. KH Masduki Baidlowi, Ketua Tim Tabayyun dan Advokasi MUI, meminta pemerintah untuk menghentikan proyek tersebut, menganggapnya merugikan masyarakat.
Di sisi lain, terdapat kabar positif dari kerjasama Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Keduanya telah berhasil mensertifikasi 23.721 bidang tanah masjid dan musholla secara gratis. Langkah ini bertujuan memberikan kepastian hukum dan mencegah potensi konflik agraria.
Polemik seputar Peraturan Gubernur (Pergub) Jakarta 2/2025 juga menjadi sorotan. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menekankan pentingnya pemerintah daerah memahami perspektif gender dalam pembuatan kebijakan. Jakarta, sebagai barometer bagi daerah lain, diharapkan dapat lebih memperhatikan isu gender dalam peraturan dan kebijakannya, khususnya yang berkaitan dengan perempuan dan anak. "Kita semua mengetahui bahwa DKJ (Daerah Khusus Jakarta) masih menjadi benchmarking bagi daerah lainnya di Indonesia, terutama dalam hal kebijakan dan peraturan daerah. Oleh karena itu penting bagi Pemprov DKJ untuk lebih mendalami isu gender dalam membuat peraturan dan kebijakan terutama terkait perempuan dan anak," ujar Menteri Arifah Fauzi.
Terakhir, peringatan Hari Gizi Nasional 2025 menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Ahli gizi masyarakat, Tan Shot Yen, menyarankan masyarakat untuk memilih makanan yang sedekat mungkin dengan bentuk aslinya. Hal ini menekankan pentingnya pola makan yang tepat untuk menjaga kesehatan.
Berbagai isu ini menunjukkan kompleksitas tantangan kesehatan dan sosial di Indonesia. Dari penanganan penyakit menular hingga isu agraria dan kebijakan publik, perhatian dan solusi komprehensif dibutuhkan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.