Kerja Sama Antar-Pemda: Kunci Ketahanan Pangan Batam?
DPRD Batam mendorong kerja sama antar pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan di Batam, termasuk pendampingan teknologi pertanian dan kemudahan perizinan, guna mengurangi ketergantungan pangan luar daerah dan meningkatkan perekonomian.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menilai kerja sama antar pemerintah daerah (pemda) sangat penting untuk mencapai ketahanan pangan di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Gabriel Sianturi, pada Jumat lalu.
Menurut Gabriel, peningkatan ketahanan pangan memerlukan pendampingan pemerintah yang terukur dan merata. Pendampingan ini mencakup teknologi pertanian, perkebunan, dan peternakan, serta kemudahan pengurusan perizinan bagi individu dan kelompok usaha di Batam dan Kepulauan Riau. Ia menekankan pentingnya perhatian dari pemerintah kota hingga pusat, terutama dalam hal perizinan usaha dan penyediaan lahan untuk kegiatan pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Gabriel mengusulkan kerja sama antar kota dan kabupaten yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Sebagai contoh, Kabupaten Bintan dapat menyediakan lahan, Kota Batam menyediakan infrastruktur, sementara Pemerintah Provinsi menjamin tata kelola swasembada pangan. Model kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang optimal.
Ia optimistis kerja sama ini akan berdampak positif pada perekonomian daerah. Pengurangan ketergantungan pangan dari luar daerah akan menurunkan harga komoditas di pasaran. Lebih lanjut, kepastian dan jaminan dari pemerintah akan mendorong semangat para pelaku usaha di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan, sehingga berpotensi menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) baru.
Ketahanan pangan menjadi fokus utama, dan kolaborasi antar pemda dinilai sebagai strategi kunci untuk mewujudkannya. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat hingga daerah, diharapkan Batam dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Pentingnya kolaborasi antar pemda dalam membangun ketahanan pangan di Batam tidak dapat dipandang sebelah mata. Dengan mengoptimalkan sumber daya dan potensi masing-masing daerah, diharapkan tercipta sistem ketahanan pangan yang kuat dan mandiri. Pemerintah daerah harus proaktif dalam menjalin kerja sama untuk mencapai tujuan bersama ini.
Ke depan, diharapkan akan ada peningkatan koordinasi dan kerjasama yang lebih intensif antar pemda di Kepulauan Riau. Hal ini untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan efektif dan mencapai hasil yang optimal. Pemantauan dan evaluasi berkala juga perlu dilakukan untuk memastikan keberhasilan program ini.