Kinerja Antam Meningkat, DPR Apresiasi Namun Minta Perkuat Pengawasan Internal
Ketua Komisi VI DPR RI mengapresiasi kinerja PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang meningkat, namun meminta perusahaan memperkuat pengawasan internal terkait isu keaslian emas.

Jakarta, 13 Maret 2024 - Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Ermarini, memberikan apresiasi terhadap kinerja PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang menunjukkan tren peningkatan. Namun, ia juga menekankan pentingnya penguatan pengawasan internal perusahaan. Pertemuan antara Komisi VI DPR RI dan direksi Antam berlangsung di Jakarta pada Kamis lalu, membahas kinerja dan tantangan yang dihadapi perusahaan tambang tersebut. Anggia Ermarini menyatakan keprihatinannya terhadap isu keaslian emas Antam yang beredar di masyarakat dan berpotensi menurunkan kepercayaan publik terhadap perusahaan.
Anggia Ermarini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut menyampaikan, "Kalau kami lihat kinerja, itu hampir semuanya naik, ya. Trennya naik. Itu yang kami apresiasi. Kami senang sekali." Namun, ia juga menyoroti pentingnya evaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan dan peningkatan verifikasi spesifikasi produk untuk memastikan kualitas dan keaslian produk Antam sesuai standar.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Antam, Nico Kanter, menegaskan komitmen perusahaan dalam perbaikan tata kelola dan jaminan keaslian produk emas Antam. Ia menekankan bahwa proses pengolahan emas Antam telah tersertifikasi oleh London Bullion Market Association (LBMA), satu-satunya di Asia Tenggara, dan diaudit setiap tahun. "Oleh karena itu, jika ada yang mengatakan bahwa emas dari Antam itu palsu, itu tidak mungkin," tegas Nico Kanter.
Kinerja Keuangan Antam dan Tantangan ke Depan
Meskipun kinerja Antam menunjukkan tren positif, Nico Kanter mengakui adanya tantangan yang dihadapi perusahaan, terutama terkait harga komoditas global dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). Ia menyebut penurunan harga global dan tantangan RKA sebagai hambatan utama dalam kinerja perusahaan. Oleh karena itu, dukungan dari Komisi VI DPR RI sangat penting dalam penyusunan regulasi dan kemudahan perizinan untuk keberlanjutan bisnis Antam.
Antam menargetkan pertumbuhan di bidang operasi dan profitabilitas. Dukungan Komisi VI diharapkan dapat memperlancar program hilirisasi Antam, termasuk pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV). Program hilirisasi ini bertujuan meningkatkan nilai tambah dan diversifikasi produk, khususnya dari komoditas nikel. Selain nikel, Antam juga menjalankan program hilirisasi bauksit di Proyek SGAR Mempawah, Kalimantan Barat, dan pengembangan kapasitas produksi manufaktur logam mulia di JIIPE Gresik.
Sepanjang Januari-September 2024, penjualan Antam mencapai Rp43,2 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp30,90 triliun. Namun, laba bersih pada periode tersebut tercatat Rp2,23 triliun, lebih rendah dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,84 triliun.
Rekomendasi Komisi VI untuk Antam
Komisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas peningkatan kinerja Antam. Namun, Komisi VI juga memberikan beberapa rekomendasi penting. Salah satu poin penting adalah peningkatan pengawasan internal untuk menjaga kepercayaan publik. Hal ini terkait dengan isu yang beredar mengenai keaslian produk emas Antam. Penting bagi Antam untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh proses operasionalnya.
Selain itu, Komisi VI juga mendorong Antam untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk hilir. Hilirisasi menjadi kunci untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk-produk Antam di pasar global. Dukungan penuh dari Komisi VI diberikan untuk program-program hilirisasi yang sedang dijalankan Antam, termasuk pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik.
Secara keseluruhan, RDP antara Komisi VI DPR RI dan Antam menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi. Komisi VI akan terus mengawasi kinerja Antam dan memberikan dukungan penuh dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya. Antam diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja dan menjaga kepercayaan publik melalui transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
Ke depannya, Antam perlu fokus pada strategi untuk mengatasi tantangan harga komoditas global dan penyempurnaan RKA. Dengan dukungan dari pemerintah dan DPR, Antam diharapkan dapat terus berkontribusi pada perekonomian Indonesia.