Kisah Haru di Balik Senyum Terakhir Paus Fransiskus
Detik-detik terakhir Paus Fransiskus diwarnai haru, di mana ia memberikan kejutan terakhir kepada umat dengan menaiki Popemobile sebelum wafat tenang sehari setelah Paskah.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, meninggal dunia pada Senin (21/4) di usia 88 tahun di Vatikan, sehari setelah Paskah. Kematian Paus yang tenang dan damai ini terjadi setelah ia memberikan kejutan terakhir kepada umat dengan menyapa mereka menggunakan Popemobile di Lapangan Santo Petrus pada Minggu Paskah. Keinginannya yang kuat untuk tetap dekat dengan umat menjadi alasan di balik penampilan publik terakhirnya tersebut, meskipun kondisi kesehatannya.
Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Ia dikenal karena kepribadiannya yang sederhana, dekat dengan rakyat, dan komitmennya pada keadilan sosial. Banyak yang mengingat kebaikan hati dan pesan-pesan damai yang selalu disampaikannya selama masa kepausannya.
Peristiwa ini menjadi sorotan dunia, mengingat pengaruh Paus Fransiskus yang besar terhadap umat Katolik dan perannya dalam kancah internasional. Berita kematiannya menyebar dengan cepat, memicu berbagai reaksi dan penghormatan dari berbagai belahan dunia.
Momen-momen Terakhir Paus Fransiskus
Menurut laporan Vatican News, beberapa jam sebelum kematiannya, Paus Fransiskus masih berinteraksi dengan perawat pribadinya, Massimiliano Strappetti. Ia mengucapkan terima kasih kepada Strappetti atas dukungan dan perawatan yang diberikan selama masa sakitnya, termasuk saran untuk menjalani operasi usus besar pada 2021 yang menyelamatkan hidupnya. "Terima kasih telah membawaku kembali ke Lapangan (Santo Petrus)," kata Paus Fransiskus kepada Strappetti.
Strappetti, yang telah mendampingi Paus selama perawatan di Rumah Sakit Gemelli dan masa pemulihannya di Casa Santa Marta, juga turut membantu Paus mempersiapkan penampilan terakhirnya di Lapangan Santo Petrus. Paus Fransiskus, meskipun ragu, bertanya kepada Strappetti, “Menurutmu, apakah aku bisa melakukannya?” sebelum akhirnya memutuskan untuk menyapa umat menggunakan Popemobile.
Perjalanan dengan Popemobile pada Minggu Paskah itu menjadi momen berkesan bagi Paus dan umat. Ia menyapa orang banyak, terutama anak-anak, dengan penuh semangat. Meskipun lelah, Paus Fransiskus merasa puas setelah berhasil menyapa umat dan memberikan berkat terakhirnya.
Setelah kembali ke Casa Santa Marta, Paus beristirahat dan menikmati makan malam dengan tenang. Namun, sekitar pukul 05.30 pagi waktu Vatikan, kondisi kesehatannya memburuk secara tiba-tiba. Setelah memberi isyarat perpisahan kepada Strappetti, Paus Fransiskus jatuh koma dan meninggal dunia dengan tenang tanpa rasa sakit.
Pesan dan Warisan Paus Fransiskus
Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan warisan yang besar bagi Gereja Katolik dan dunia. Ia dikenal karena ajakannya untuk hidup sederhana, menekankan pentingnya keadilan sosial, dan komitmennya untuk dialog antaragama. Paus Fransiskus selalu menekankan pentingnya persatuan dan kasih sayang di antara sesama manusia.
Selama masa kepausannya, Paus Fransiskus melakukan banyak reformasi di dalam Gereja Katolik, termasuk upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Ia juga dikenal karena kepeduliannya terhadap isu-isu lingkungan dan kemiskinan.
Paus Fransiskus juga berupaya untuk mendekatkan Gereja Katolik dengan berbagai kelompok masyarakat, termasuk mereka yang berada di pinggiran. Ia selalu menekankan pentingnya inklusi dan penerimaan bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang mereka.
Kata-kata terakhir Paus Fransiskus kepada perawatnya, yang mengungkapkan rasa syukur dan keinginan untuk berada di tengah umat, menjadi gambaran yang tepat dari dedikasi dan pengabdiannya selama hidupnya. Ia wafat dengan tenang, setelah memberikan yang terbaik untuk Gereja dan dunia.
Kematian Paus Fransiskus merupakan kehilangan besar bagi Gereja Katolik dan dunia. Namun, warisannya akan terus dikenang dan menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya dalam menyebarkan kasih dan kebaikan.