KLH Lakukan Simulasi Ulang Target Second NDC, Sasar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tengah melakukan simulasi ulang target Second Nationally Determined Contribution (NDC) untuk menyesuaikannya dengan target pembangunan nasional, termasuk pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) saat ini tengah melakukan simulasi ulang terhadap target yang akan dimasukkan dalam Second Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia. Simulasi ini dilakukan untuk memastikan keselarasan target NDC dengan rencana pembangunan nasional, khususnya target pertumbuhan ekonomi yang ambisius.
Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon KLH, Ary Sudijanto. Beliau menjelaskan bahwa proses rerun simulasi ini diperlukan karena adanya perkembangan terbaru dalam perencanaan pembangunan nasional. Pernyataan ini disampaikan seusai penandatanganan kerja sama antara KLH dan Gold Standard Foundation di Jakarta, Kamis lalu.
Penyesuaian target NDC ini sangat penting karena akan diajukan kepada Sekretariat United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). Target yang semula telah ditetapkan perlu dievaluasi kembali untuk mengakomodasi berbagai faktor, termasuk target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan oleh pemerintah.
Simulasi Ulang Menyesuaikan Target Pembangunan Nasional
Proses simulasi ulang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait. KLH telah meminta masukan dari berbagai pihak untuk memastikan perhitungan yang akurat dan sejalan dengan target pemerintah. Ary Sudijanto menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memastikan target pengurangan emisi tetap realistis dan dapat dicapai tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi.
Salah satu sektor yang menjadi fokus dalam simulasi ulang ini adalah sektor kelautan. Sektor ini direncanakan sebagai sektor baru yang akan diintegrasikan ke dalam Second NDC. Integrasi sektor kelautan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Target pengurangan emisi GRK yang tertuang dalam Enhanced NDC sebelumnya adalah sebesar 31,89 persen melalui upaya sendiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2030. Simulasi ulang ini akan menentukan apakah target tersebut masih relevan atau perlu penyesuaian.
Proses simulasi ulang ini diharapkan selesai pada bulan Juli mendatang. Setelah proses simulasi selesai, dokumen Second NDC akan segera diajukan kepada UNFCCC sebelum Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) yang akan diselenggarakan di Brazil pada bulan November 2023.
Sektor Kelautan sebagai Fokus Baru dalam Second NDC
Inklusi sektor kelautan sebagai sektor baru dalam Second NDC menandakan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi GRK dari berbagai sektor. Sektor kelautan memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pengurangan emisi, baik melalui pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan maupun melalui pengembangan energi terbarukan berbasis laut.
Dengan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, simulasi ulang ini diharapkan dapat menghasilkan target yang lebih komprehensif dan realistis. Proses ini juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan mencapai target pembangunan berkelanjutan.
Target pertumbuhan ekonomi 8 persen menjadi salah satu faktor penting yang dipertimbangkan dalam simulasi ulang ini. KLH berupaya untuk menyeimbangkan target pengurangan emisi dengan target pertumbuhan ekonomi, sehingga tercipta keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Proses simulasi ulang ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk transparan dan akuntabel dalam upaya pencapaian target pengurangan emisi. Dengan melibatkan berbagai pihak dan mempertimbangkan berbagai faktor, diharapkan Second NDC Indonesia dapat menjadi dokumen yang komprehensif dan efektif dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
"Memang harus me-rerun simulasi yang kita buat karena ada perkembangan terkait dengan perencanaan pembangunan," kata Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon KLH Ary Sudijanto.
Penyusunan Second NDC ini merupakan langkah penting bagi Indonesia dalam memenuhi komitmen internasionalnya dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Dengan target yang lebih ambisius dan terukur, diharapkan Indonesia dapat berkontribusi lebih besar dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.
Kesimpulan
Simulasi ulang target Second NDC oleh KLH merupakan langkah penting dalam menyelaraskan upaya pengurangan emisi dengan target pembangunan nasional. Dengan melibatkan berbagai pihak dan mempertimbangkan berbagai faktor, diharapkan Indonesia dapat mencapai target pengurangan emisi yang ambisius tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi.