Kodam Udayana dan Unud Jalin Kerja Sama Bidang Kebudayaan dan IPTEK
Kodam IX/Udayana dan Universitas Udayana resmi menjalin kerja sama strategis di bidang pendidikan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan teknologi untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.

Denpasar, 5 Maret 2024 (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana dan Universitas Udayana (Unud) resmi menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi (IPTEK). Kerja sama monumental ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni dan Rektor Universitas Udayana Prof. I Ketut Sudarsana di Gedung Rektorat Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Rabu.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, tangguh, dan berwawasan kebangsaan. Rektor Unud, Prof. I Ketut Sudarsana, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Kodam IX/Udayana dalam merealisasikan kerja sama ini. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan institusi lain, termasuk TNI, untuk menghadapi tantangan masa depan.
"Kami yakin kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dalam membentuk jiwa nasionalisme serta wawasan kebangsaan yang kuat dalam menghadapi tantangan masa depan," ujar Rektor Unud.
Kerja Sama Strategis untuk Membangun Karakter Bangsa
Kerja sama antara Kodam IX/Udayana dan Unud mencakup berbagai program strategis. Di antaranya, pendidikan dan pelatihan bela negara bagi mahasiswa, kuliah umum dari Panglima TNI, Kasad, dan Pangdam IX/Udayana, pelatihan kedisiplinan bagi mahasiswa baru, pelatihan bidang IT, budaya, dan adat istiadat Bali bagi prajurit Kodam IX/Udayana, serta penyelenggaraan pendidikan moral dan etika. Program-program ini dirancang untuk membentuk karakter mahasiswa yang berjiwa nasionalis, berwawasan kebangsaan, disiplin, dan memiliki mental tangguh.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, menyampaikan bahwa TNI telah menjalin berbagai kerja sama dengan kementerian dan lembaga lain. Kerja sama ini meliputi bakti sosial bersama Kementerian Kesehatan, keterlibatan dokter militer dalam pelayanan kesehatan masyarakat, sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) dan pencegahan stunting, serta dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional bersama Kementerian Pertanian.
Dalam sektor ketahanan pangan, Kodam IX/Udayana aktif mendukung program pemerintah melalui Agro Industri Nasional (Agrinas), perusahaan binaan Kementerian Pertahanan RI. Agrinas menetapkan harga penyerapan gabah sebesar Rp6.500 per kilogram untuk mendukung kesejahteraan petani. Pangdam juga berpesan kepada mahasiswa untuk tetap kritis, namun santun dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Bali.
"Jangan mudah terprovokasi, karena setiap langkah maju pasti menghadapi tantangan. Tetaplah bersuara dengan santun dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Bali yang luar biasa," pesan Pangdam IX/Udayana.
Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Kedisiplinan
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat hubungan antara dunia akademik dan militer. Ia berharap kolaborasi ini memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kodam IX/Udayana berkomitmen untuk terus bersinergi dalam berbagai bidang, termasuk penguatan wawasan kebangsaan dan kedisiplinan bagi mahasiswa.
Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan generasi muda Indonesia yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Komitmen bersama antara Kodam IX/Udayana dan Unud menjadi bukti nyata sinergi positif antara institusi militer dan perguruan tinggi dalam membangun bangsa.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara dunia militer dan pendidikan tinggi di Bali, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berwawasan kebangsaan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Program-program yang akan dijalankan dalam kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak dan masyarakat luas. Semoga kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam membangun sinergi yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa.