Kodim Natuna Beri Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar SMK, Upaya Cegah Stunting
Kodim 0318 Natuna, Kepulauan Riau, memberikan makan bergizi gratis kepada pelajar SMK Negeri 2 Bunguran Timur sebagai bagian dari uji coba program pencegahan stunting dalam rangka mewujudkan Generasi Emas 2045.
![Kodim Natuna Beri Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar SMK, Upaya Cegah Stunting](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230205.640-kodim-natuna-beri-makan-bergizi-gratis-untuk-pelajar-smk-upaya-cegah-stunting-1.jpeg)
Kodim 0318 Natuna, Kepulauan Riau, baru-baru ini menjalankan program makan bergizi gratis (MBG) untuk para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Bunguran Timur. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pencegahan stunting dan mewujudkan generasi emas Indonesia di tahun 2045.
Letnan Kolonel Inf. M. Eko Prasetyo, Kepala Staf Kodim 0318 Natuna, menjelaskan bahwa program MBG di SMKN 2 Bunguran Timur ini merupakan program percontohan. Menu yang diberikan terdiri dari nasi, ikan gulai pedas manis, telur rebus, dan air mineral, yang disajikan dalam kotak nasi. Sebanyak 40 pelajar dan 25 guru menjadi peserta dalam uji coba ini.
Program serupa, menurut Letkol Inf. Eko, sebelumnya telah dijalankan pada bulan Desember 2024 di tingkat sekolah dasar (SD) dengan 118 siswa sebagai peserta. Kodim berharap program ini dapat terlaksana secara optimal di seluruh Natuna, demi menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi. Kegiatan makan bergizi gratis di SMKN 2 Bunguran Timur berjalan lancar dan selesai pukul 09.30 WIB.
Program MBG di Natuna memiliki cakupan yang luas. Umar Wirahadi Kusuma, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, menyebutkan bahwa program ini menargetkan 4.080 siswa. Rinciannya meliputi 708 siswa PAUD, 1.732 siswa SD dan sederajat, 839 siswa SLTP, serta 801 siswa SLTA dan SLB.
Peran Pemerintah Kabupaten Natuna dalam program ini adalah menyediakan data dan menentukan sekolah-sekolah yang akan menerima bantuan. Pemkab Natuna telah menentukan sekolah sasaran berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan menyesuaikan kuota yang tersedia. Namun, jadwal pelaksanaan program MBG secara keseluruhan masih belum ditentukan.
Umar menambahkan bahwa penentuan lokasi dan sekolah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Sedangkan, teknis pelaksanaan program MBG ditangani oleh satuan pelaksana yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional. Dengan kata lain, Pemkab Natuna berfokus pada penentuan target penerima bantuan, sementara pelaksanaan teknisnya diurus oleh pihak yang ditunjuk secara nasional.
Program makan bergizi gratis ini merupakan langkah penting dalam upaya pemerintah untuk memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sehat dan memiliki nutrisi yang cukup. Upaya kolaboratif antara Kodim 0318 Natuna dan Pemerintah Kabupaten Natuna diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak di Natuna. Suksesnya program percontohan ini membuka peluang perluasan program ke sekolah-sekolah lain di Natuna.