Kotawaringin Barat Tingkatkan Layanan Kesehatan Hewan Peliharaan
Dinas Pertanian Kotawaringin Barat meningkatkan layanan kesehatan hewan peliharaan untuk mencegah penularan penyakit akibat cuaca ekstrem, dengan peningkatan perawatan, vaksinasi, dan edukasi pemilik hewan.

Cuaca Ekstrem Picu Peningkatan Kasus Kesehatan Hewan Peliharaan di Kotawaringin Barat
Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, mengalami peningkatan signifikan dalam layanan kesehatan hewan peliharaan selama dua bulan terakhir. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Hewan di Klinik Hewan Distan Kotawaringin Barat, Gusti M. Sofyannoor, di Pangkalan Bun, Selasa (18/2). Klinik hewan milik Dinas Pertanian setempat mencatat lonjakan jumlah hewan peliharaan yang membutuhkan perawatan. Peningkatan ini dikaitkan dengan cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut.
Dampak Cuaca Ekstrem terhadap Kesehatan Hewan
Menurut Sofyannoor, cuaca ekstrem, khususnya hujan deras disertai angin kencang dan suhu dingin, telah menurunkan daya tahan tubuh hewan peliharaan. Akibatnya, banyak hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, mengalami berbagai masalah kesehatan. Gangguan pencernaan, infeksi kulit, flu, dan demam menjadi keluhan yang paling sering ditemukan.
"Selama dua bulan terakhir jumlah hewan peliharaan yang mendapatkan perawatan di Klinik Hewan Distan cukup banyak. Kami juga menambah stok vaksin," jelas Sofyannoor. Kondisi ini menuntut peningkatan layanan dan kesiapsiagaan dari pihak Dinas Pertanian dalam menangani lonjakan kasus.
Meningkatnya Kesadaran Pemilik Hewan
Selain peningkatan kasus penyakit, Klinik Hewan Distan Kotawaringin Barat juga mencatat peningkatan dalam layanan vaksinasi dan konsultasi kesehatan. Sofyannoor melihat tren positif ini sebagai indikasi meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan hewan peliharaan mereka.
"Banyak pemilik hewan yang mulai lebih peduli terhadap kesehatan peliharaan mereka dan melakukan tindakan pencegahan agar tidak mudah terserang penyakit," ungkap Sofyannoor. Hal ini menunjukkan perubahan perilaku positif di kalangan pemilik hewan, yang semakin proaktif dalam menjaga kesehatan hewan kesayangannya.
Upaya Pencegahan dan Edukasi
Dinas Pertanian Kotawaringin Barat tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada upaya pencegahan. Pihaknya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan, terutama selama musim hujan dan cuaca ekstrem. Beberapa langkah pencegahan yang disarankan antara lain:
- Memberikan tempat tinggal/kandang yang hangat dan kering
- Menjaga kebersihan makanan dan minuman hewan
Dengan memberikan edukasi dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan dapat meminimalisir risiko penyakit pada hewan peliharaan dan menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan.
Kesimpulan
Peningkatan layanan kesehatan hewan peliharaan di Kotawaringin Barat merupakan respons positif terhadap dampak cuaca ekstrem dan meningkatnya kesadaran masyarakat. Melalui peningkatan perawatan, vaksinasi, dan edukasi, diharapkan kesehatan hewan peliharaan dapat tetap terjaga, meskipun dihadapkan pada kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Langkah-langkah proaktif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan hewan dan masyarakat.