KPU Bali Ajak Kepala Daerah Pasang Videotron di Setiap Kecamatan
KPU Bali mendorong penggunaan videotron di setiap kecamatan se-Bali sebagai media kampanye dan sosialisasi program daerah yang lebih efektif dan interaktif, menanggapi respon negatif masyarakat terhadap baliho dan spanduk.

Denpasar, 24 Februari 2024 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali mengajak seluruh kepala daerah di Bali untuk memasang videotron di setiap kecamatan. Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap hasil survei Pemilu dan Pileg 2024 yang menunjukkan ketidaksenangan pemilih terhadap baliho dan spanduk sebagai media kampanye. Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menekankan perlunya media kampanye yang lebih interaktif dan mudah diakses masyarakat.
Langkah ini dinilai lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan penggunaan baliho dan spanduk yang dianggap kurang menarik dan ramah lingkungan. Menurut Ketua KPU Bali, videotron dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk kampanye politik, tetapi juga untuk mensosialisasikan program-program pemerintah daerah kepada masyarakat. Dengan demikian, anggaran yang dialokasikan dapat digunakan secara optimal dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Ide ini muncul setelah KPU Bali melakukan survei dan menemukan bahwa sebagian besar masyarakat di Bali lebih menyukai media kampanye yang interaktif dan berbasis digital. Mereka menginginkan informasi yang lebih mudah diakses dan dipahami, bukan hanya melalui baliho dan spanduk yang dianggap kurang efektif dan bahkan dianggap sebagai sampah visual.
Dorongan Penggunaan Videotron di Setiap Kecamatan
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, secara langsung mendorong semua bupati dan wali kota di Bali untuk memasang setidaknya satu videotron di setiap kecamatan. Menurutnya, ini merupakan langkah modernisasi dalam penyampaian informasi kepada publik. "Saya dorong semua bupati wali kota, nanti saya sowan ke kabupaten/kota paling tidak agar di satu kecamatan ada videotron lah, sudah tidak zamannya lagi baliho," ujarnya dalam keterangan pers di Denpasar.
Lidartawan juga menekankan bahwa penggunaan videotron akan lebih efisien dan efektif dalam menyampaikan informasi. Selain itu, videotron juga dapat digunakan untuk menampilkan berbagai informasi penting lainnya, seperti harga pasar, informasi dari dinas-dinas terkait, dan program-program pemerintah daerah. Hal ini akan meningkatkan transparansi dan aksesibilitas informasi bagi masyarakat.
KPU Bali mencontohkan Kabupaten Karangasem yang telah mulai menggunakan videotron di beberapa titik strategis, meskipun belum merata di setiap kecamatan. Ini menunjukkan bahwa penggunaan videotron di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan pun dimungkinkan dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
Pemasangan videotron secara bertahap di setiap kecamatan juga dinilai sebagai langkah yang bijaksana. Hal ini akan mengurangi beban anggaran daerah dan memungkinkan pemerintah untuk melakukan evaluasi dan penyesuaian secara berkala.
Manfaat Videotron untuk Pemerintah Daerah
Selain sebagai media kampanye, videotron juga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk mensosialisasikan berbagai program dan kegiatan. Dengan demikian, videotron dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan transparansi pemerintahan. "Coba bayangkan kalau itu bisa dilakukan, masyarakat bisa lihat video proyek daerah, lalu harga hari ini misal harga pasar tomat apa kan bisa saja, lalu informasi dinas-dinas bukan hanya untuk kegiatan KPU saja," jelas Lidartawan.
Pemasangan videotron juga dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi masalah sampah visual yang disebabkan oleh baliho dan spanduk. Dengan adanya videotron, informasi dapat disampaikan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga mengurangi kebutuhan akan baliho dan spanduk yang seringkali berakhir sebagai sampah.
Lebih lanjut, penggunaan videotron juga dapat meningkatkan interaksi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Masyarakat dapat memberikan masukan dan kritik secara langsung melalui media digital ini, sehingga pemerintah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kepala daerah sebagai pemegang anggaran dinilai paling tepat untuk melakukan pemasangan videotron ini. Dengan demikian, penggunaan anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan terarah pada program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
KPU Bali berharap inisiatif ini dapat diadopsi oleh seluruh kepala daerah di Bali dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya modernisasi penyampaian informasi publik.