KPU Kulon Progo Beri Santunan Kematian Petugas Pilkada
KPU Kulon Progo memberikan santunan sebesar Rp46 juta kepada ahli waris Suatmaji Listyo Baroto, anggota PPK Girimulyo yang meninggal saat bertugas dalam rekapitulasi suara Pilkada Kulon Progo 2024.
KPU Kabupaten Kulon Progo menyalurkan santunan kepada keluarga Suatmaji Listyo Baroto, petugas Pilkada yang meninggal dunia. Suatmaji, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Girimulyo, tutup usia pada Selasa, 10 Desember 2024, saat bertugas dalam rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Kulon Progo 2024. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana, pada Jumat, 31 Januari 2025.
Pemberian santunan ini merupakan bentuk apresiasi dan perlindungan terhadap petugas ad hoc Pilkada. Menurut Budi Priyana, santunan tersebut sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi almarhum selama bertugas. Total santunan yang diberikan mencapai Rp46 juta, terdiri dari Rp36 juta santunan kematian dan Rp10 juta bantuan pemakaman. Penyerahan santunan dilakukan langsung oleh Ketua dan anggota KPU Kulon Progo di rumah duka Girimulyo.
Budi Priyana, didampingi Puja Rasa Satuhu, Aris Zurkhasanah, Hidayatut Thoyyibah, dan Ria Harlinawati, turut menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf atas waktu almarhum yang tercurah untuk Pilkada. Mereka juga mengapresiasi dedikasi Suatmaji dalam menjalankan tugasnya. 'Almarhum menjalankan tugas dengan penuh dedikasi,' ungkap Budi Priyana.
Kejadian ini menyoroti pentingnya perlindungan dan jaminan keselamatan bagi para petugas Pemilu. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran dan perhatian bagi penyelenggara Pemilu kedepannya untuk selalu memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan para petugas. Proses Pilkada yang demokratis dan jujur sangat bergantung pada dedikasi dan kerja keras para petugas seperti almarhum Suatmaji.
Santunan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. KPU Kulon Progo berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan dan dukungan kepada seluruh penyelenggara pemilu di wilayah tersebut. Semoga kejadian ini tidak terulang dan semua petugas pemilu dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan lancar.