BPJAMSOSTEK Berikan Santunan Kematian Rp42 Juta untuk Ahli Waris Petugas Linmas Pilkada Kudus
BPJAMSOSTEK Kudus menyerahkan santunan kematian kepada tiga ahli waris anggota Linmas yang meninggal saat bertugas mengamankan Pilkada Kudus 2024, masing-masing menerima Rp42 juta.

Kudus, 28 Februari 2024 - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Kudus, Jawa Tengah, telah menyalurkan santunan kematian kepada ahli waris tiga anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang gugur saat bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pilkada Kudus 2024. Kejadian ini terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dan telah mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk BPJAMSOSTEK yang memberikan santunan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan.
Penyerahan santunan kematian sebesar Rp42 juta untuk masing-masing ahli waris dilakukan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kudus, Budi Waluyo, didampingi Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Kudus, Mulyono Adi Nugroho. Acara penyerahan berlangsung di halaman kantor Satpol PP Kudus pada Jumat, 28 Februari 2024. Kejadian ini menyoroti pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja, termasuk petugas keamanan dalam penyelenggaraan Pilkada.
Ketiga anggota Linmas yang meninggal dunia berasal dari Desa Klaling, Getasrabi, dan Undaan Kidul. Mereka merupakan bagian dari 2.318 anggota Linmas yang bertugas mengamankan Pilkada Kudus 2024 di 132 desa. Sebelum menjalankan tugas, seluruh anggota Linmas telah didaftarkan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJAMSOSTEK, meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi para petugas keamanan.
Santunan Kematian sebagai Bentuk Apresiasi dan Dukungan
Budi Waluyo, Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Kudus, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPJAMSOSTEK atas bantuan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih karena kehadiran BPJS Ketenagakerjaan turut membantu meringankan beban keluarga almarhum anggota Linmas yang mendapat tugas pengamanan TPS saat Pilkada Kudus 2024," ujarnya. Ia berharap kejadian ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Mulyono Adi Nugroho, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Kudus, juga menyampaikan apresiasinya kepada Satpol PP Kudus yang telah mendaftarkan anggota Linmas dalam program JKK dan JKM. "Santunan masing-masing sebesar Rp42 juta sudah ditransfer ke rekening masing-masing ahli waris," jelasnya. Ia menekankan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi semua pekerja, tanpa memandang profesi.
Mulyono berharap OPD lain yang memiliki aktivitas serupa dapat mendaftarkan anggotanya ke BPJAMSOSTEK. Ia juga berharap pemerintah desa dapat mendaftarkan anggota Linmasnya mengingat peran mereka yang berisiko. "Peran anggota Linmas di desa-desa juga punya aktivitas yang berisiko, sehingga diharapkan bisa didaftarkan oleh pemerintah desa untuk memberikan mereka perlindungan dari berbagai risiko kecelakaan kerja maupun kematian," tambahnya.
Pentingnya Perlindungan Jaminan Sosial bagi Pekerja
Penyerahan santunan ini menjadi bukti nyata manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan. Abdul Haris Nasution, anak dari almarhum Sudibyo (anggota Linmas Desa Getasrabi), menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterima. "Santunan ini sangat membantu keluarga, karena keluarga selama ini mengandalkan penghasilan dari ayahnya yang saat Pilkada Kudus 2024 bertugas sebagai petugas pengamanan di luar TPS," kata Abdul Haris.
Kejadian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah akan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja, termasuk mereka yang bertugas dalam kegiatan pemerintahan seperti pengamanan Pilkada. BPJAMSOSTEK berharap agar partisipasi masyarakat dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan semakin meningkat di masa mendatang.
Program JKK dan JKM yang diberikan BPJAMSOSTEK merupakan bentuk perlindungan bagi pekerja dari risiko kecelakaan kerja dan kematian. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan selama bekerja.
Partisipasi aktif dari pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini. Dengan semakin banyaknya pekerja yang terdaftar dalam program BPJAMSOSTEK, maka semakin banyak pula yang terlindungi dari risiko kerja.
Kesimpulan
Penyerahan santunan kematian oleh BPJAMSOSTEK kepada ahli waris anggota Linmas yang meninggal saat bertugas mengamankan Pilkada Kudus 2024, menjadi bukti nyata manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan bagi seluruh pekerja dan mendorong partisipasi aktif dari pemerintah dan masyarakat dalam program BPJAMSOSTEK.