BPJS Ketenagakerjaan Bekasi Cikarang Santuni Ahli Waris di Hari Buruh Internasional
Di Hari Buruh Internasional, BPJS Ketenagakerjaan Bekasi Cikarang memberikan santunan senilai ratusan juta rupiah kepada ahli waris dua pekerja yang meninggal dunia, menunjukkan komitmen perlindungan pekerja dan keluarga.

Pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang memberikan santunan kepada dua ahli waris pekerja yang meninggal dunia. Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, dan Wakil Bupati Asep Surya Atmaja, di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Kamis (1 Mei 2025). Santunan tersebut diberikan kepada keluarga almarhum Muharam Adi Siswoyo dan Hendri, yang masing-masing menerima ratusan juta rupiah sebagai bentuk jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang, Muhyiddin Dj, atau yang akrab disapa Indhy, menyampaikan harapan agar santunan tersebut dapat bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan. "Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga almarhum," ujarnya. Penyerahan santunan ini merupakan wujud nyata komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada para pekerja dan keluarga mereka, terutama saat menghadapi situasi sulit akibat kehilangan pencari nafkah.
Total santunan yang diberikan mencapai Rp818 juta. Ahli waris almarhum Muharram menerima Rp548 juta, terdiri dari santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) hingga meninggal dunia sebesar Rp465,6 juta dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp82,4 juta. Sementara ahli waris almarhum Hendri menerima Rp270 juta, yang terdiri dari Jaminan Kematian (JKM) Rp42 juta, JHT Rp70 juta, dan beasiswa untuk dua orang anak sebesar Rp158 juta. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan menyeluruh kepada para pekerja dan keluarga mereka.
Santunan Sebagai Bentuk Perlindungan Pekerja
Menurut Indhy, santunan yang diberikan merupakan bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya. "Penyerahan santunan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam memberikan perlindungan kepada para pekerja," tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya perlindungan bagi semua pekerja, baik formal maupun informal, dan mendorong agar seluruh tenaga kerja mendaftarkan diri dalam program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Indhy menjelaskan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan memberikan kepastian perlindungan bagi pekerja dan keluarga mereka di masa mendatang, sehingga mereka dapat merasa aman dan nyaman saat bekerja. Kehadiran program ini sangat penting untuk memberikan rasa aman dan tenang bagi para pekerja dan keluarga mereka dalam menghadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi selama masa kerja.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang mencatat jumlah peserta program hingga Maret 2025 mencapai 492.000 pekerja dari berbagai segmen, termasuk pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, pekerja sektor jasa konstruksi, dan 21.000 pekerja non-PNS berstatus mitra pemerintah. Angka ini menunjukkan tingginya kesadaran pekerja di wilayah Bekasi Cikarang untuk melindungi diri dan keluarga melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Klaim dan Beasiswa yang Disalurkan
Pada periode Januari hingga Maret 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang telah merealisasikan pembayaran klaim sebesar Rp219 miliar untuk seluruh program, meliputi JKK, JHT, JKM, Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Besarnya angka ini menunjukkan banyaknya pekerja yang telah mendapatkan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, hingga Maret 2025, BPJS Ketenagakerjaan juga telah menyalurkan sekitar Rp5 miliar untuk beasiswa bagi anak-anak di Kabupaten Bekasi yang orang tuanya mengalami risiko kecelakaan kerja atau meninggal dunia. Program beasiswa ini merupakan bentuk komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan masa depan anak-anak pekerja tetap terjamin, meskipun orang tua mereka mengalami musibah.
Program beasiswa ini menjadi bagian penting dari upaya BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada pekerja dan keluarga mereka. Dengan adanya santunan dan beasiswa ini, diharapkan para pekerja dapat lebih fokus dan tenang dalam bekerja, karena mereka telah terlindungi dari berbagai risiko yang mungkin terjadi.
Keberhasilan program BPJS Ketenagakerjaan di Bekasi Cikarang ini menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi para pekerja dan keluarga mereka. Semoga program ini dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.