KPU Pesawaran Bidik Partisipasi Pemilih PSU di Atas 71 Persen
KPU Pesawaran memasang target partisipasi pemilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di atas 71 persen, lebih tinggi dari partisipasi Pilkada sebelumnya, dengan sosialisasi masif melibatkan tokoh masyarakat dan aparat keamanan.

KPU Pesawaran Optimis Hadapi PSU 24 Mei 2025
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran, Lampung, menargetkan partisipasi pemilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan pada 24 Mei 2025 mendatang mencapai angka di atas 71 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan partisipasi pemilih pada Pilkada sebelumnya. Target tersebut disampaikan oleh Anggota KPU Pesawaran, Dede Fadilah, dalam konfirmasi pers di Bandarlampung, Selasa.
Dede Fadilah menjelaskan bahwa target partisipasi pemilih PSU ini ditetapkan berdasarkan capaian Pilkada sebelumnya, yaitu 71,89 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 437.979 jiwa. Upaya untuk mencapai target tersebut telah dan akan terus dilakukan oleh KPU Pesawaran melalui berbagai strategi yang terencana dan terukur.
KPU Pesawaran berupaya keras untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Hal ini penting untuk memastikan legitimasi hasil PSU dan memperkuat demokrasi di Kabupaten Pesawaran. Sosialisasi dan edukasi politik kepada masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai target tersebut.
Sosialisasi dan Kesiapan Logistik PSU Pesawaran
Untuk mencapai target partisipasi pemilih di atas 71 persen, KPU Pesawaran telah gencar melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih di tingkat kecamatan. Hingga saat ini, sosialisasi telah menjangkau sembilan kecamatan di Kabupaten Pesawaran. Sosialisasi tidak hanya menyasar warga secara langsung, tetapi juga melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur TNI-Polri sebagai narasumber.
"Sosialisasi ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam PSU, tetapi juga untuk menentukan pemimpin yang sesuai dengan pilihan hati nurani," jelas Dede Fadilah. Keterlibatan TNI-Polri diharapkan dapat menjamin keamanan dan ketertiban selama proses PSU berlangsung.
Selain sosialisasi, KPU Pesawaran juga memastikan kesiapan logistik. Sebagian besar logistik yang dibutuhkan telah tiba di gudang KPU Pesawaran. Logistik yang telah tersedia antara lain sampul kertas, kubus, surat suara, tinta, formulir C-Hasil (salinan A4 dan Plano), dan Daftar Pasangan Calon (DPC).
Logistik lainnya yang sudah tersedia mencakup kotak suara, bilik suara, segel kertas, alat kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS), segel plastik/kabel ties, dan formulir-formulir lainnya. KPU Pesawaran menargetkan seluruh logistik akan terpenuhi pada awal Mei, sekitar tanggal 5 Mei 2025.
Menjaga Integritas dan Transparansi PSU
KPU Pesawaran berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi proses PSU. Sosialisasi yang menyeluruh dan ketersediaan logistik yang memadai diharapkan dapat menciptakan proses pemilihan yang demokratis dan partisipatif. Keterlibatan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan aparat keamanan, menjadi bagian penting dalam upaya tersebut.
Dengan target partisipasi pemilih di atas 71 persen, KPU Pesawaran optimis dapat melaksanakan PSU dengan sukses. Hal ini akan memastikan bahwa suara rakyat di Kabupaten Pesawaran dapat didengar dan dihargai dalam menentukan pemimpin daerah mereka.
KPU Pesawaran terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi ini. Harapannya, PSU di Kabupaten Pesawaran dapat berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin yang representatif bagi masyarakat.
Proses PSU ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Pesawaran untuk kembali menggunakan hak pilihnya dan menentukan masa depan daerahnya. Keterlibatan aktif masyarakat dalam PSU sangat penting untuk menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia.