Kredit Perbankan Maluku Tembus Rp23,38 Triliun, Pertumbuhan Ekonomi Meningkat
Penyaluran kredit perbankan di Maluku mencapai Rp23,38 triliun pada 2024, tumbuh 6,48% yoy, melampaui penghimpunan DPK dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional yang positif.

Kabar baik datang dari sektor perbankan Maluku! Penyaluran kredit perbankan di provinsi ini mencapai angka fantastis, yakni Rp23,38 triliun di tahun 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,48 persen secara tahunan (yoy), menurut Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Andy M Yusuf, dalam keterangannya di Ambon, Jumat lalu.
Kinerja Positif Sektor Perbankan Maluku
Pertumbuhan kredit ini cukup signifikan dan menarik perhatian. Menariknya, total penyaluran kredit bahkan melampaui total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang hanya mencapai Rp17,9 triliun. Kondisi ini berdampak pada Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan Maluku yang mencapai 132,48 persen.
Meskipun angka LDR tinggi, OJK memastikan kualitas kredit tetap terjaga. Rasio Non-Performing Loan (NPL) Gross tercatat sebesar 2,37 persen, menunjukkan angka yang masih relatif aman.
Pertumbuhan Ekonomi Maluku Didorong Sektor Keuangan
Kinerja positif sektor perbankan berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Maluku. Pada triwulan III 2024, pertumbuhan ekonomi Maluku mencapai 6,23 persen, melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 4,95 persen. Sektor jasa keuangan menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi ini.
Sukses ini merupakan hasil sinergi berbagai sektor dan kebijakan pemerintah daerah yang efektif. Hal ini menunjukkan potensi ekonomi Maluku yang masih dapat dioptimalkan.
Sinergi dan Penguatan Akses Keuangan
Kinerja baik penyaluran kredit juga tidak lepas dari penguatan sinergi melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). TPAKD yang telah terbentuk di seluruh 11 kabupaten/kota di Maluku berperan penting dalam mendorong akses dan inklusi keuangan.
Penguatan TPAKD terbukti efektif meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Maluku. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kinerja sektor perbankan di Maluku menunjukkan tren positif. Pertumbuhan kredit yang signifikan, diiringi dengan pertumbuhan ekonomi yang melampaui angka nasional, menandakan potensi besar Maluku di masa depan. Sinergi antar sektor dan kebijakan pemerintah yang tepat sasaran menjadi kunci keberhasilan ini.