Lampung Rancang Subsidi Pupuk Ubi Kayu: Dorong Produksi 7,5 Juta Ton
Pemerintah Provinsi Lampung mulai merancang Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk subsidi ubi kayu untuk meningkatkan produksi hingga 7,5 juta ton pada 2024, setelah sebelumnya komoditas ini ditetapkan sebagai penerima subsidi pupuk.

Bandarlampung, 15 Februari 2024 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bergerak cepat merespon kebijakan pemerintah pusat terkait subsidi pupuk untuk komoditas ubi kayu. Pemprov kini tengah merancang Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk menjamin distribusi pupuk subsidi tersebut tepat sasaran kepada petani ubi kayu di seluruh Lampung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, menjelaskan bahwa ubi kayu telah resmi masuk dalam daftar komoditas penerima subsidi pupuk berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian tahun 2025. Hal ini mendorong Pemprov Lampung untuk segera mempersiapkan alokasi pupuk sesuai kebutuhan petani.
Proses Perencanaan RDKK
Bani Ispriyanto menambahkan, "Kami memang belum mengusulkan alokasi secara pasti karena proses perencanaan ini baru dimulai. Saat ini fokus kami adalah penyusunan RDKK dari tingkat bawah, melibatkan langsung para petani," ujarnya. Pemprov Lampung telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh kabupaten dan kota untuk segera mengusulkan kebutuhan pupuk subsidi ubi kayu dari para petani di daerah masing-masing.
Proses pengusulan ini melibatkan peran aktif penyuluh pertanian dalam memverifikasi kebutuhan pupuk di tingkat kabupaten. Setelah diverifikasi di tingkat provinsi, usulan tersebut kemudian diajukan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan persetujuan alokasi pupuk subsidi.
Dukungan Benih Unggul
Selain pupuk subsidi, Pemprov Lampung juga berencana menyediakan benih unggul untuk petani ubi kayu. "Subsidi pupuk akan diajukan segera, dan dengan sistem usulan dari petani dan verifikasi yang ketat, diharapkan distribusi pupuk akan tepat sasaran," tambah Bani Ispriyanto. Sistem ini diharapkan dapat memastikan semua petani ubi kayu di Lampung mendapatkan akses pupuk subsidi yang dibutuhkan.
Target Produksi Ubi Kayu
Pemprov Lampung menargetkan produksi ubi kayu mencapai 7,5 juta ton pada tahun 2024, meningkat dari 7,1 juta ton pada tahun 2023 dan 6,7 juta ton pada tahun 2022. Luas lahan yang ditargetkan mencapai 254 ribu hektar, sedikit meningkat dari 243 ribu hektar pada tahun 2023.
Sentra Produksi Ubi Kayu di Lampung
Beberapa kabupaten di Lampung merupakan sentra produksi ubi kayu, di antaranya Lampung Utara, Lampung Timur, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, dan Lampung Tengah. Kabupaten Lampung Tengah menjadi penghasil ubi kayu terbesar dengan produksi di atas 1 juta ton.
Dengan adanya program subsidi pupuk dan penyediaan benih unggul, diharapkan produksi ubi kayu di Lampung dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.