Langkah Tepat Danantara: Tim Profesional Akselerasi Ekonomi Nasional
CEO Danantara, Rosan Roeslani, tekankan pentingnya langkah tepat dalam mengeksekusi strategi, ditandai dengan pemilihan tim eksekutif yang profesional dan berpengalaman untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Siapa yang mengambil langkah tepat demi akselerasi ekonomi Indonesia? CEO Danantara, Rosan Roeslani, menekankan pentingnya langkah tepat dalam mengeksekusi strategi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Di mana dan kapan hal ini disampaikan? Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Meet The Team Danantara Indonesia di Jakarta pada Senin, 24 Maret. Mengapa langkah tepat begitu penting? Karena harapan publik terhadap Danantara sangat tinggi, sehingga tim harus segera bekerja mewujudkan visi besar perusahaan. Bagaimana langkah tepat tersebut diwujudkan? Dengan memilih tim eksekutif yang profesional, berpengalaman, dan siap menghadapi tantangan.
Pemilihan tim eksekutif BPI Danantara dilakukan dengan sangat hati-hati. Rosan Roeslani menegaskan bahwa tim ini tidak hanya memiliki pengalaman, profesionalisme, dan kompetensi tinggi, tetapi juga siap menghadapi tantangan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen BPI Danantara untuk menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru dengan prinsip dipercaya (trust), transparan (transparency), dan transformasi (transformation). "Harapan publik akan Danantara Indonesia sangat tinggi, sehingga sejak hari pertama tim ini harus segera bekerja untuk mewujudkan visi besar kami," ujar Rosan.
Proses penunjukan jajaran pengurus BPI Danantara juga dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik dan tanpa intervensi dari kepentingan tertentu. Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara, Dony Oskaria, menjelaskan bahwa pemilihan para eksekutif dilakukan secara objektif, sesuai kualifikasi dan kebutuhan perusahaan. Proses seleksi yang ketat dilakukan oleh konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) global, memastikan profesionalisme, kompetensi, dan integritas para kandidat. "Pemilihan para eksekutif dilakukan secara objektif, sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan," ujar Dony. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden untuk membangun sovereign wealth fund (SWF) yang mengedepankan transparansi dan tata kelola yang baik.
Tim Eksekutif Andal, Strategi Jelas
Dengan telah terbentuknya tim eksekutif, strategi Danantara dapat dijalankan secara lebih konkret. Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara, Pandu Sjahrir, menyatakan bahwa penunjukan para eksekutif ini semakin memperjelas arah dan rencana kerja Danantara. Setiap keputusan investasi akan selaras dengan visi perusahaan dan target pertumbuhan ekonomi nasional. Investasi yang dilakukan akan difokuskan untuk mempercepat transformasi sektor-sektor prioritas dan membuka peluang ekonomi serta lapangan kerja bagi masyarakat. "Dengan ditunjuknya para eksekutif ini, kami kini dapat menerjemahkan strategi besar Danantara Indonesia dengan lebih konkret. Setiap keputusan investasi yang diambil akan selaras dengan visi perusahaan dan target pertumbuhan ekonomi nasional. Kami memastikan bahwa investasi yang dilakukan Danantara Indonesia dapat mempercepat transformasi sektor-sektor prioritas serta membuka lebih banyak peluang ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat," ujar Pandu.
Pengumuman pengurus BPI Danantara disambut positif oleh pasar. Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat signifikan pada perdagangan pagi, berhasil mereda dan ditutup pada level yang lebih baik. Sentimen optimisme pasar meningkat setelah pengumuman tersebut. Kehadiran nama-nama terkemuka di pasar keuangan global dalam susunan pengurus BPI Danantara turut berkontribusi pada sentimen positif ini.
Beberapa nama terkemuka tersebut antara lain Profesor Ekonomi di Columbia University Amerika Serikat (AS) Jeffrey Sachs, legenda investasi dunia Ray Dalio, dan mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kinerja Danantara dan perekonomian Indonesia.
Struktur Pengurus BPI Danantara
Berikut rincian pengurus BPI Danantara yang telah diumumkan:
- Dewan Penasihat: Ray Dalio, Hellman Sitohang, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor, Thaksin Shinawatra
- Komite Pengawasan dan Akuntabilitas: Ketua PPATK, Ketua KPK, Ketua BPK, Ketua BPKP, Kapolri, Jaksa Agung
- Managing Directors: Robertus Billitea, Lieng Seng Wee, Arief Budiman, Ali Setiawan, Mohamad Al-Arief, Rohan Hafas, Ahmad Hidayat, Sanjay Bharwani, Reza Yamora Siregar, Ivy Santoso
- Komite Manajemen Risiko: John Prasetio
- Komite Investasi dan Portofolio: Yup Kim
- Holding Operasional: Agus Dwi Handaya, Febriany Eddy, Riko Banardi
- Holding Investasi: Djamal Attamimi, Bono Daru Adji, Stefanus Ade Hadiwidjaja
Dengan struktur organisasi yang kuat dan tim eksekutif yang berpengalaman, BPI Danantara siap menjalankan perannya dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Komitmen terhadap transparansi dan tata kelola yang baik diharapkan dapat membangun kepercayaan publik dan menarik investasi lebih banyak lagi.