Lapangan Voli Pantai Baru di Maluku untuk PPLPD 2025
Pemerintah Provinsi Maluku membangun dua lapangan voli pantai di Ambon untuk melengkapi fasilitas PPLPD dan membina atlet voli pantai muda berbakat, ditargetkan beroperasi penuh tahun 2025.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku membangun fasilitas olahraga baru: dua lapangan voli pantai! Lapangan ini terletak di kawasan Karang Panjang, Ambon, dan akan menjadi bagian penting dari Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) Maluku mulai tahun 2025. Pembangunannya telah selesai dan siap digunakan untuk latihan atlet-atlet muda berbakat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku, Sandi A Wattimena, menjelaskan bahwa pembangunan lapangan voli pantai ini merupakan langkah strategis Pemprov untuk mendukung pengembangan cabang olahraga ini. Proses seleksi pelatih juga sedang dilakukan, untuk memastikan atlet-atlet PPLPD mendapatkan pelatihan terbaik.
Tahun 2025, PPLPD Maluku menargetkan untuk membina empat atlet voli pantai; dua putra dan dua putri. Jumlah ini disesuaikan dengan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Seleksi atlet akan dilakukan secara langsung oleh pelatih yang terpilih.
Dengan tambahan cabang olahraga voli pantai, PPLPD Maluku kini memiliki empat cabang olahraga andalan, yaitu dayung, tinju, atletik, dan voli pantai. Sementara itu, PPLP Maluku fokus pada dayung dan atletik.
Potensi Voli Pantai Maluku
Provinsi Maluku memiliki potensi besar dalam cabang olahraga voli pantai. Banyak pelajar yang berbakat di bidang ini, dan dengan pembinaan yang tepat, diharapkan dapat berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Wattimena optimistis voli pantai Maluku akan menjadi kekuatan baru di kancah nasional.
Pentingnya PPLPD
Dispora Maluku tengah menggencarkan pembinaan di PPLPD sebagai upaya peningkatan prestasi olahraga di daerah. Wattimena menekankan bahwa PPLPD merupakan wadah penting untuk membina atlet berbakat dan berpotensi. Pemprov berkomitmen untuk mengembangkan sistem pembinaan yang matang dan berkelanjutan untuk mencapai prestasi optimal.
Proses pembinaan atlet membutuhkan strategi dan waktu yang panjang. Pemprov Maluku menyadari hal ini dan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh agar atlet-atlet Maluku dapat meraih prestasi membanggakan.