Lapas Tahuna Sangihe Percantik Masjid At-Taubah, Sambut Ramadhan dengan Suasana Ibadah yang Lebih Khusyuk

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, perbaiki dan cat ulang Masjid At-Taubah untuk kenyamanan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri dengan melakukan perbaikan dan pengecatan Masjid At-Taubah di lingkungan lapas. Perbaikan ini bertujuan menciptakan suasana ibadah yang lebih khusyuk bagi seluruh pegawai dan khususnya warga binaan. Kegiatan ini dilakukan pada Kamis, 20 Februari 2024, dan melibatkan warga binaan dalam prosesnya.

Kepala Lapas Tahuna, Iskandar Djamil, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Tahuna dalam memberikan kenyamanan beribadah bagi seluruh penghuninya. "Dengan adanya perbaikan dan pengecatan ini, diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pegawai dan warga binaan dalam menjalankan ibadah selama Bulan Suci Ramadhan," ungkap Iskandar Djamil.

Ia menambahkan bahwa Masjid At-Taubah merupakan tempat ibadah utama bagi warga binaan dan pegawai Lapas Tahuna. Oleh karena itu, perawatan dan perbaikan masjid menjadi prioritas untuk memastikan kondisi masjid tetap terjaga dan layak untuk digunakan. Perbaikan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kekhusyukan ibadah selama bulan Ramadhan.

Suasana Ibadah yang Lebih Kondusif di Bulan Ramadhan

Proses perbaikan dan pengecatan Masjid At-Taubah melibatkan partisipasi aktif dari warga binaan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan ibadah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi warga binaan itu sendiri. Partisipasi mereka dalam kegiatan positif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembinaan mental dan spiritual selama masa menjalani hukuman.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian Lapas Tahuna terhadap kebutuhan spiritual warga binaan. Dengan menyediakan tempat ibadah yang nyaman dan bersih, diharapkan warga binaan dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah dan meningkatkan kualitas spiritualitas mereka selama bulan Ramadhan.

Selain pengecatan, perbaikan juga meliputi perawatan bagian-bagian masjid yang mengalami kerusakan. Hal ini menunjukkan komitmen Lapas Tahuna dalam memelihara aset dan fasilitas yang ada demi kenyamanan bersama.

Partisipasi Warga Binaan dan Dukungan Lapas Tahuna

Iskandar Djamil menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga binaan yang telah berpartisipasi aktif dalam proses perbaikan dan pengecatan Masjid At-Taubah. "Partisipasi warga binaan ini sangat diapresiasi dan menunjukkan semangat kebersamaan dalam menyambut bulan suci Ramadhan," tuturnya. Partisipasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi proses reintegrasi sosial warga binaan kelak.

Lapas Tahuna berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas bagi warga binaan, termasuk menyediakan tempat ibadah yang nyaman dan kondusif. Perbaikan Masjid At-Taubah ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut. Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak kegiatan positif yang melibatkan warga binaan untuk meningkatkan kualitas hidup dan pembinaan mereka.

Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan suasana ibadah di Lapas Tahuna menjadi lebih nyaman dan penuh kekhusyukan bagi seluruh warga binaan yang menjalankan shalat di Masjid At-Taubah. Ini juga menjadi bagian dari upaya pembinaan mental dan spiritual yang dilakukan oleh pihak Lapas Tahuna.

Proses perbaikan dan pengecatan masjid ini selesai tepat waktu dan disambut dengan antusiasme oleh warga binaan. Mereka merasa lebih nyaman dan khusyuk dalam menjalankan ibadah di masjid yang telah diperbaiki dan dicat ulang tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa upaya Lapas Tahuna dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan mendapat sambutan positif.

Harapan untuk Ramadhan yang Bermakna

Dengan selesainya perbaikan Masjid At-Taubah, diharapkan bulan Ramadhan tahun ini akan lebih bermakna bagi warga binaan Lapas Tahuna. Mereka dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan khusyuk, serta mendapatkan ketenangan batin di tengah menjalani masa hukuman. Suasana ibadah yang kondusif diharapkan dapat mendukung proses pembinaan spiritual dan mental mereka.

Perbaikan masjid ini juga menjadi simbol dari komitmen Lapas Tahuna dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan, tidak hanya dalam hal fisik, tetapi juga dalam hal spiritual. Semoga dengan adanya perbaikan ini, warga binaan dapat lebih fokus dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa selama bulan Ramadhan.