Layanan Kegawatdaruratan Terintegrasi RAZA LAKAS 112 Resmi Diluncurkan di Tanah Laut
Pemkab Tanah Laut luncurkan layanan kegawatdaruratan terintegrasi RAZA LAKAS 112 untuk respon cepat situasi darurat, menjadi yang pertama di Kalimantan Selatan pada 2025.

Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala), Kalimantan Selatan, resmi meluncurkan layanan kegawatdaruratan terintegrasi bernama RAZA LAKAS 112 pada Jumat, 14 Maret 2024. Layanan ini diharapkan dapat memberikan respon cepat dan efektif terhadap berbagai situasi darurat yang terjadi di wilayah tersebut. Peluncuran dilakukan oleh Bupati Tala, H. Rahmat Trianto, bersama Wakil Bupati, H. Muhammad Zazuli, dan Ketua Tim Kerja Fasilitasi Sistem Komunikasi Pelindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Kementerian Kominfo, Agung Setio Utomo. Layanan ini diresmikan di Gedung Sarantang Saruntung Pelaihari dan disaksikan oleh Forkopimda Tala, Ketua TP PKK Tala, pejabat Pemkab Tala, relawan kemanusiaan, dan tamu undangan.
Layanan RAZA LAKAS 112 memungkinkan masyarakat Tala untuk menghubungi nomor 112 melalui gawai masing-masing tanpa dipungut biaya. Sistem ini akan langsung merespon dan menindaklanjuti setiap laporan yang diterima, memastikan kehadiran pemerintah yang tanggap dalam situasi darurat. Bupati Rahmat Trianto menekankan pentingnya layanan ini dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, "Dengan adanya layanan ini masyarakat benar-benar dapat merasakan kehadiran pemerintah yang tanggap dalam merespon situasi darurat," ujarnya.
Kehadiran RAZA LAKAS 112 di Tanah Laut mendapat apresiasi dari Kementerian Kominfo. Agung Setio Utomo menyatakan bahwa Tala menjadi kabupaten/kota pertama di Kalimantan Selatan yang meluncurkan layanan ini pada tahun 2025, sekaligus menjadi kabupaten/kota ke-159 di Indonesia yang mengimplementasikan sistem ini. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Tala dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Integrasi Layanan dan Kerja Sama Antar SKPD
RAZA LAKAS 112 telah mengintegrasikan beberapa layanan kegawatdaruratan yang melibatkan kerja sama antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Tala. Beberapa SKPD yang terlibat antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Integrasi ini bertujuan untuk mempercepat respon dan koordinasi dalam penanganan berbagai jenis kejadian darurat.
Kerja sama antar SKPD ini sangat krusial dalam memastikan efektivitas layanan. Misalnya, dalam kasus kecelakaan lalu lintas, Dinas Perhubungan dapat langsung diterjunkan ke lokasi kejadian, sementara Dinas Kesehatan dapat segera mengirimkan ambulans dan tenaga medis. Integrasi ini juga mempermudah koordinasi dalam penanganan bencana alam, dengan BPBD sebagai koordinator utama.
Dengan sistem terintegrasi ini, diharapkan waktu respon terhadap kejadian darurat dapat diminimalisir, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Sistem ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya.
Sistem ini juga dirancang untuk menangani berbagai jenis laporan, mulai dari kecelakaan lalu lintas, kebakaran, bencana alam, hingga masalah kesehatan darurat. Dengan demikian, RAZA LAKAS 112 menjadi satu pintu akses bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan dalam situasi darurat.
Manfaat dan Harapan Ke Depan
Peluncuran RAZA LAKAS 112 diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kegawatdaruratan, khususnya di daerah-daerah terpencil. Sistem ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dalam menangani situasi darurat.
Ke depannya, Pemkab Tala berencana untuk terus meningkatkan dan mengembangkan layanan RAZA LAKAS 112. Hal ini termasuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, menambah fasilitas dan peralatan, serta memperluas jangkauan layanan. Dengan demikian, RAZA LAKAS 112 dapat menjadi sistem kegawatdaruratan yang handal dan terpercaya bagi masyarakat Tanah Laut.
Keberhasilan implementasi RAZA LAKAS 112 di Tanah Laut diharapkan dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Indonesia dalam membangun sistem kegawatdaruratan yang terintegrasi dan efektif. Dengan adanya sistem ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan terlindungi.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Tanah Laut dapat lebih mudah mengakses layanan kegawatdaruratan dan mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat saat dibutuhkan. Semoga layanan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.