Lombok Timur Luncurkan Program Gumi Seri: Dorong Kemandirian Ekonomi Sektor Pariwisata
Pemkab Lombok Timur dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara luncurkan Program Gumi Seri untuk meningkatkan kualitas SDM dan kemandirian ekonomi masyarakat di sektor pariwisata Lombok Timur.

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), berkolaborasi dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) meluncurkan Program Gumi Seri, sebuah inisiatif strategis untuk memberdayakan sektor pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peluncuran program ini dilakukan pada Jumat di Lombok Timur, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
Program Gumi Seri dirancang untuk menciptakan kemandirian ekonomi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) secara inklusif dan berkelanjutan. Sasaran utamanya adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor pariwisata Lombok Timur. Program ini diharapkan mampu memberikan akses ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat setempat melalui pelatihan, pendidikan, dan pendampingan.
Ahmad Masfu, Asisten II Setda Kabupaten Lombok Timur, menjelaskan bahwa Program Gumi Seri merupakan implementasi dari kerja sama yang telah disepakati antara Pemkab Lombok Timur dan PT Amman Mineral pada tahun 2024. Program ini selaras dengan visi dan misi Bupati Lombok Timur yang mengusung konsep "SMART" (Santun, Mandiri, Agamais, Responsif, dan Terampil).
Peningkatan SDM dan Kualitas Produk UMKM
Program Gumi Seri yang dijalankan bersama Forward Indonesia ini telah melakukan sejumlah kegiatan sejak tahun 2025, termasuk identifikasi UMKM dan pelatihan Training of Trainers (ToT). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM lokal dalam mengelola usaha pariwisata secara profesional dan berkelanjutan.
Dimas Purnama, Manajer Community Development PT Amman Mineral, menekankan pentingnya peran UMKM dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. PT Amman Mineral mengadopsi pendekatan yang mendorong UMKM untuk menjalankan kegiatan ekonomi berbasis prinsip ekonomi hijau dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan potensi besar Lombok Timur di sektor pariwisata.
Jimmy Febriadi, Program Manager dari Forward Indonesia, menjelaskan bahwa Program Gumi Seri dirancang berdasarkan hasil asesmen terhadap pelaku UMKM di Lombok Timur. Asesmen tersebut menunjukkan potensi besar UMKM lokal, namun masih membutuhkan peningkatan dalam hal manajemen, keuangan, dan pengelolaan pasar agar lebih terstruktur dan sistematis.
Pengembangan Produk dan Perluasan Pasar
Selain pelatihan dan pendampingan manajemen, Program Gumi Seri juga akan mencakup kegiatan product development. Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kualitas produk UMKM, termasuk aspek kemasan. Tujuannya adalah agar produk-produk UMKM Lombok Timur dapat menembus pasar yang lebih luas, tidak hanya lokal, tetapi juga regional hingga nasional.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat Lombok Timur. Dengan meningkatkan kualitas SDM dan produk UMKM, sektor pariwisata diharapkan dapat tumbuh lebih pesat dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta seperti yang dilakukan dalam Program Gumi Seri dinilai sebagai langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Program Gumi Seri diharapkan dapat menjadi model pengembangan pariwisata berkelanjutan yang dapat ditiru di daerah lain di Indonesia. Komitmen untuk memberdayakan masyarakat dan mengembangkan sektor pariwisata secara berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan program ini.