Lonjakan Wisatawan Libur Waisak, Bantul Tambah Petugas Retribusi di Parangtritis
Libur panjang Waisak 2025 menyebabkan lonjakan wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul; Dinas Pariwisata menambah petugas retribusi untuk mengantisipasi hal tersebut.

Bantul, 12 Mei 2025 - Libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Waisak 2025 mengakibatkan peningkatan signifikan jumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan dan memastikan kelancaran proses retribusi, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menambah jumlah petugas di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis.
Peningkatan jumlah wisatawan ini terjadi di Pantai Parangtritis dan Pantai Depok yang terletak di sisi barat Parangtritis. Pihak berwenang telah mengambil langkah antisipatif untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para wisatawan yang datang. Penambahan petugas ini merupakan upaya proaktif untuk mengatasi potensi kendala yang mungkin timbul akibat membludaknya pengunjung.
"Kita ada penambahan petugas pemungut retribusi pada tanggal 11 dan 12 Mei, atau hari Minggu dan Senin. Ada penambahan petugas sekitar empat orang," jelas Jumarno, koordinator petugas pemungut retribusi TPR Induk Parangtritis Bantul, saat ditemui di lokasi tugasnya.
Penambahan Personel dan Pengaturan Arus Lalu Lintas
Dengan penambahan tersebut, total petugas pemungut retribusi yang bertugas mencapai 14 personel. Jumlah ini meningkat dari biasanya yang hanya 10 petugas pada akhir pekan biasa. Petugas tambahan direkrut dari Dinas Pariwisata Bantul sendiri.
Tidak hanya penambahan petugas retribusi, upaya pengaturan arus lalu lintas juga dilakukan. Koordinasi yang baik antara kepolisian, Dinas Perhubungan, dan petugas TPR memastikan kelancaran arus kendaraan di gerbang masuk kawasan wisata. Meskipun terjadi antrean kendaraan, namun kemacetan berhasil dihindari berkat kerja sama yang solid.
"Tetapi sejauh ini belum ada kemacetan arus lalu lintas, cuma antrean kendaraan saja yang hendak masuk TPR, dan kepadatan masih bisa dikendalikan," tambah Jumarno.
Sebagai langkah antisipasi kemacetan, telah disiapkan strategi membuka empat jalur masuk. Tiga jalur diperuntukkan bagi kendaraan roda empat, sedangkan satu jalur untuk kendaraan roda dua. Pengaturan ini dilakukan oleh pihak kepolisian untuk memastikan efisiensi dan keamanan lalu lintas.
Lonjakan Pengunjung dan Asal Wisatawan
Lonjakan jumlah wisatawan pada libur panjang Waisak ini cukup signifikan. Jumarno mencatat, rata-rata kunjungan harian mencapai 4.000 hingga 5.000 wisatawan, jauh lebih tinggi dibandingkan hari biasa yang hanya sekitar 2.000 hingga 3.000 wisatawan.
Mayoritas pengunjung berasal dari wilayah Jawa Tengah, dengan sebagian kecil wisatawan dari luar Jawa. "Pengunjung rata-rata dari kalangan keluarga," ungkap Jumarno. Hal ini menunjukkan bahwa Pantai Parangtritis menjadi destinasi wisata favorit bagi keluarga di Jawa Tengah dan sekitarnya.
Langkah-langkah antisipatif yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Bantul menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi lonjakan wisatawan. Dengan penambahan petugas dan koordinasi yang baik dengan instansi terkait, diharapkan kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis tetap aman, nyaman, dan lancar.