LRT Jabodebek: Komitmen K3 dan Target Nol Kecelakaan di 2025
LRT Jabodebek menegaskan komitmen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melalui Apel Bulan K3 Nasional 2025, menargetkan zero accident dan menggunakan teknologi canggih untuk memastikan keamanan penumpang.
![LRT Jabodebek: Komitmen K3 dan Target Nol Kecelakaan di 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/13/155710.710-lrt-jabodebek-komitmen-k3-dan-target-nol-kecelakaan-di-2025-1.jpeg)
LRT Jabodebek, dalam perayaan Bulan K3 Nasional 2025, menegaskan komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Apel K3 yang diadakan di kantor pusat LRT Jabodebek di Jakarta pada Senin, 13 Januari, menekankan pentingnya budaya keselamatan yang proaktif dan berkelanjutan.
Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyatakan bahwa K3 bukan sekadar kewajiban, melainkan kebutuhan utama dalam menciptakan operasional yang aman, nyaman, dan andal. Hal ini sejalan dengan tema Apel K3 Nasional 2025: 'Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas di KAI Group'.
Komitmen ini dibuktikan dengan pencapaian luar biasa LRT Jabodebek di tahun 2024: zero accident atau nihil kecelakaan kerja. Prestasi ini, menurut Purnomosidi, merupakan hasil konsistensi penerapan program K3 yang komprehensif. Program tersebut meliputi perawatan rutin sarana dan prasarana, inspeksi berkala, dan pelatihan keselamatan bagi seluruh karyawan.
Selain itu, LRT Jabodebek aktif melakukan sosialisasi dan edukasi K3 kepada seluruh karyawannya. Sebagai bukti nyata komitmen, EVP LRT Jabodebek dan VP Rolling Stock (sekaligus Ketua K3 LRT Jabodebek) menandatangani komitmen bersama untuk keselamatan kerja. Dengan begitu, LRT Jabodebek bertujuan untuk memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sebagai sistem transportasi otomatis, LRT Jabodebek menerapkan standar keselamatan yang tinggi. Pengawasan ketat dan teknologi modern menjadi kunci utama dalam memastikan perjalanan yang aman dan nyaman. Sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan tingkat otomatisasi Grade of Automation (GoA) 3 memungkinkan operasional kereta otomatis, meskipun tetap ada petugas Train Attendant untuk keadaan darurat.
Sistem keamanan otomatis seperti Automatic Train Protection (ATP) juga menjadi fitur penting LRT Jabodebek. ATP mencegah kecepatan berlebih dan memastikan pengereman optimal, meminimalisir risiko kecelakaan akibat human error. Sistem GoA 3 juga meningkatkan ketepatan jadwal dan mengoptimalkan perjalanan.
LRT Jabodebek terus berupaya meningkatkan standar keselamatan melalui pengawasan operasional, perawatan berkala, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Dengan komitmen K3 yang kuat, LRT Jabodebek optimistis dapat mewujudkan perjalanan yang aman dan berkualitas tinggi di tahun 2025 dan seterusnya.