LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Selama Libur Lebaran 2025
Antisipasi lonjakan penumpang, LRT Sumatera Selatan menambah 8 perjalanan setiap harinya selama libur Lebaran 2025, dari 1 hingga 4 April mendatang.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) III Palembang mengumumkan penambahan perjalanan LRT Sumatera Selatan (Sumsel) selama libur Lebaran 2025. Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi selama periode tersebut. Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan detail penambahan tersebut dalam konferensi pers di Palembang pada Jumat lalu.
Apa yang terjadi? LRT Sumsel menambah 8 perjalanan setiap harinya dari tanggal 1 hingga 4 April 2025. Siapa yang terlibat? PT KAI Divre III Palembang dan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS). Dimana kejadian ini berlangsung? Di Palembang, Sumatera Selatan. Kapan kejadian ini terjadi? Selama libur Lebaran 2025, tepatnya pada tanggal 1-4 April 2025. Mengapa penambahan perjalanan dilakukan? Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur Lebaran. Bagaimana penambahan perjalanan dilakukan? Dengan menambah 1 trainset dan memperpanjang jam operasional.
Penambahan tersebut meningkatkan jumlah perjalanan LRT Sumsel dari 94 menjadi 102 perjalanan per hari. Penambahan satu rangkaian kereta (trainset) akan beroperasi mulai pukul 10.35 WIB hingga 17.53 WIB. Dengan demikian, jam operasional LRT Sumsel secara keseluruhan menjadi pukul 05.06 WIB hingga 20.43 WIB selama periode tersebut. Langkah ini diharapkan mampu mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan selama periode libur Lebaran.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Peningkatan Layanan
Selain penambahan perjalanan, KAI Divre III Palembang dan BPKARSS juga telah mempersiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi lonjakan penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025. Salah satunya adalah Ramp Check atau inspeksi kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di sarana perkeretaapian dan stasiun LRT Sumsel. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional dan keamanan penumpang.
Langkah antisipasi lainnya termasuk pemeriksaan fasilitas operasional kereta api pra-angkutan Lebaran untuk mencegah gangguan sarana dan prasarana. KAI Divre III Palembang dan BPKARSS juga mendirikan posko terpadu untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan perjalanan LRT Sumsel selama periode angkutan Lebaran.
Data penumpang menunjukkan peningkatan signifikan pada masa angkutan Lebaran tahun 2025. Dari tanggal 21 hingga 27 Maret 2025, tercatat sebanyak 84.707 penumpang menggunakan LRT Sumsel, meningkat 5 persen (4.238 penumpang) dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 (80.469 penumpang).
Tingginya Minat Masyarakat terhadap LRT Sumsel
Rata-rata volume penumpang harian LRT Sumsel selama masa angkutan Lebaran 2025 mencapai 12.101 penumpang. Stasiun Ampera mencatat jumlah penumpang tertinggi, yaitu 21.086 penumpang, diikuti Stasiun Asrama Haji (18.262 penumpang) dan Stasiun DJKA (9.481 penumpang).
Aida Suryanti menambahkan bahwa LRT Sumsel menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya para pemudik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain rute LRT yang melewati ikon-ikon Kota Palembang, pusat perbelanjaan, dan fasilitas publik yang nyaman, serta tarif yang terjangkau.
KAI Divre III Palembang dan BPKARSS berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama selama periode libur Lebaran. Mereka berharap LRT Sumsel dapat menjadi pilihan transportasi utama dan teman perjalanan yang nyaman bagi masyarakat yang ingin berwisata di Kota Palembang.
"KAI Divre III Palembang sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama pada libur lebaran 2025, sehingga diharapkan dapat menjadikan LRT Sumsel sebagai teman perjalanan untuk berwisata di kota Palembang," kata Aida.