Lukisan Kulit Kayu 'Khombouw': Kerajinan Unggulan Kabupaten Jayapura Mendunia
Kabupaten Jayapura, Papua, menjadikan lukisan kulit kayu atau 'Khombouw' sebagai produk kerajinan unggulannya, yang telah dikenal hingga mancanegara berkat dedikasi perajin seperti Mama Martha Ohee.
![Lukisan Kulit Kayu 'Khombouw': Kerajinan Unggulan Kabupaten Jayapura Mendunia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/230033.504-lukisan-kulit-kayu-khombouw-kerajinan-unggulan-kabupaten-jayapura-mendunia-1.jpg)
Kabupaten Jayapura, Papua, resmi menobatkan lukisan kulit kayu, atau yang dikenal dengan sebutan 'Khombouw' dalam bahasa setempat, sebagai produk kerajinan unggulan daerah. Seni lukis yang unik ini telah menarik perhatian dunia, membawa nama baik Kabupaten Jayapura ke kancah internasional.
Dari Kampung Asei Besar Menuju Dunia
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Jayapura, melalui Kepala Dinas Haryanto, mengumumkan pengakuan ini pada Sabtu lalu di Sentani. Ia menekankan bahwa 'Khombouw' bukan sekadar kerajinan tangan biasa, melainkan produk andalan yang berasal dari Kampung Asei Besar, Sentani Timur. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata potensi besar yang dimiliki daerah tersebut.
Lukisan kulit kayu ini telah dimodifikasi menjadi berbagai suvenir menarik, membuatnya semakin diminati wisatawan mancanegara dan domestik. Kampung Asei Besar pun kini menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Para wisatawan dapat langsung menyaksikan proses pembuatan dan bahkan membeli karya-karya langsung dari para perajinnya.
Mama Martha Ohee: Pewaris Seni Khombouw
Salah satu perajin andalan yang telah mengharumkan nama Kabupaten Jayapura di mata dunia adalah Mama Martha Ohee. Beliau merupakan perajin binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura, yang telah berhasil mempromosikan 'Khombouw' hingga ke mancanegara. Kisah suksesnya menginspirasi banyak orang dan menjadi bukti nyata bahwa usaha dan dedikasi dapat membawa hasil yang luar biasa.
Mama Martha memulai perjalanan seni lukisnya sejak masa remaja, meneruskan warisan keterampilan dari orang tuanya. Beliau telah berkesempatan mempromosikan karyanya hingga ke berbagai penjuru Indonesia dan lima negara lain. Prestasi ini merupakan puncak dari kerja keras dan bakatnya dalam melestarikan seni tradisional Papua.
Lebih dari sekadar penghasilan, bagi Mama Martha, 'Khombouw' merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Ia telah mengajarkan seni ini kepada tiga generasi penerusnya, memastikan agar keahlian melukis di atas kulit kayu tetap lestari di masa mendatang. Komitmennya untuk melestarikan budaya ini patut diapresiasi dan ditiru.
Dukungan Pemerintah dan Pelestarian Budaya
Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Koperasi dan UMKM memberikan dukungan penuh kepada para perajin 'Khombouw', termasuk Mama Martha Ohee. Bantuan berupa mesin jahit dan bahan-bahan pendukung telah diberikan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Dukungan ini sangat penting untuk memastikan kelangsungan dan perkembangan seni lukis kulit kayu ini.
Keberhasilan 'Khombouw' tidak hanya terletak pada keindahan karya-karyanya, tetapi juga pada peran aktif pemerintah dalam membina dan mendukung para perajin. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melestarikan budaya lokal dan memberdayakan masyarakat melalui sektor ekonomi kreatif. Dengan dukungan berkelanjutan, 'Khombouw' diharapkan dapat semakin berkembang dan dikenal luas di dunia.
Kesimpulan
Lukisan kulit kayu 'Khombouw' telah membuktikan dirinya sebagai produk kerajinan unggulan Kabupaten Jayapura yang mampu menembus pasar internasional. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras para perajin, khususnya Mama Martha Ohee, dipadukan dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Semoga kisah sukses ini dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan potensi lokal dan melestarikan warisan budaya bangsa.