Manokwari Tambah SMA Negeri: Antisipasi Lonjakan Siswa SMP
Dinas Pendidikan Manokwari berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat untuk menambah SMA Negeri di Manokwari guna memenuhi kebutuhan pendidikan dan mengatasi tingginya minat masyarakat terhadap sekolah negeri.

Kabupaten Manokwari, Papua Barat, akan menambah satu SMA Negeri di wilayah perkotaan. Langkah ini merupakan respon atas meningkatnya jumlah siswa lulusan SMP dan tingginya animo masyarakat untuk menyekolahkan anak di sekolah negeri.
Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Manokwari, Recky A.D Risamasu, menjelaskan bahwa saat ini jumlah SMA Negeri di wilayah perkotaan Manokwari masih terbatas, hanya tiga sekolah. Kondisi ini dinilai kurang memadai untuk menampung lulusan SMP yang terus bertambah. Oleh karena itu, upaya penambahan SMA Negeri menjadi penting.
Proses penambahan ini melibatkan koordinasi intensif dengan Bupati Manokwari dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Dinas Pendidikan Manokwari telah melakukan survei lokasi di Amban, Distrik Manokwari Barat, sebagai calon lokasi pembangunan SMA Negeri baru. Namun, lokasi pasti masih dalam tahap koordinasi dengan Bupati.
Koordinasi dengan Kemendikdasmen juga difokuskan untuk memastikan dukungan fasilitas dan pendanaan pembangunan dari pemerintah pusat. Perencanaan pembangunan sekolah ini pun memperhatikan faktor lain, seperti keberadaan sekolah swasta yang direncanakan di Distrik Sowi dan Arfai, Distrik Manokwari Selatan.
Peningkatan jumlah SMP di Manokwari juga menjadi pertimbangan penting dalam rencana penambahan SMA Negeri. Pemerintah daerah berupaya menyediakan sarana pendidikan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat. Proses pembangunan SMA Negeri baru ini memerlukan perencanaan yang matang, sehingga koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan persiapan berjalan lancar.
Meskipun jumlah SMA/SMK negeri dan swasta di Manokwari saat ini secara keseluruhan mampu menampung seluruh lulusan SMP, minat masyarakat terhadap sekolah negeri tetap jauh lebih tinggi. Hal ini mendorong Dinas Pendidikan untuk lebih memperhatikan pemerataan akses pendidikan dan kualitas layanan pendidikan di seluruh sekolah.
Untuk mengatasi hal tersebut, sekolah swasta didorong untuk lebih proaktif menampilkan keunggulan masing-masing. Pemkab Manokwari juga memberikan perhatian yang sama terhadap sekolah swasta dan negeri. Dinas Pendidikan berencana mengadakan pertemuan khusus dengan sekolah swasta SMA/SMK dan ketua yayasan untuk membahas strategi peningkatan daya tarik sekolah swasta.
Berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik), jumlah sekolah negeri di Kabupaten Manokwari terdiri dari 128 SD, 43 SMP, dan 18 SMA. Penambahan SMA Negeri ini diharapkan dapat memberikan solusi atas kebutuhan pendidikan di Kabupaten Manokwari dan meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat.