Masa Depan Demografi Indonesia Ada di Tangan Konselor KB, Mengapa Peran Mereka Begitu Vital?
Menteri Wihaji tegaskan peran krusial Konselor KB dalam menentukan masa depan demografi Indonesia. Simak bagaimana mereka menjadi fondasi kekuatan bangsa.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, secara lugas menyatakan bahwa masa depan demografi Indonesia sangat bergantung pada peran strategis para konselor keluarga berencana (KB). Pernyataan penting ini disampaikan dalam acara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jawa Tengah. Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Olahraga Samapta, Kota Magelang, pada hari Rabu, 23 Juli.
Wihaji menjelaskan bahwa isu keluarga berencana secara umum telah tertangani dengan baik. Fokus utama saat ini adalah bagaimana memprioritaskan layanan KB yang berkualitas dan siapa yang akan menyediakannya. Ia menegaskan bahwa para konselor KB di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah, adalah ujung tombak dalam penyediaan layanan esensial ini kepada masyarakat.
Dengan demikian, menurut Wihaji, masa depan kependudukan dan pembangunan keluarga Indonesia berada sepenuhnya di tangan konselor KB. Mereka tidak hanya berperan sebagai penyuluh, tetapi juga sebagai pembangun fondasi keluarga yang kokoh. Peran mereka sangat fundamental dan tidak tergantikan bagi kemajuan serta kesejahteraan bangsa.
Konselor KB: Pilar Utama Pembangunan Keluarga Sejahtera
Menteri Wihaji kembali menekankan bahwa pembangunan keluarga merupakan fondasi krusial bagi kemajuan suatu bangsa yang berkelanjutan. Setiap bentuk pembangunan harus selalu berakar pada dasar yang kuat dan stabil. Dalam konteks ini, para konselor KB telah lama berperan aktif dalam mengawasi, membimbing, dan memastikan kekuatan fondasi keluarga tersebut.
Upaya komprehensif ini dimulai dari hulu, yaitu dengan mempersiapkan calon pengantin yang akan menjadi pasangan usia reproduktif. Mereka harus dibekali pengetahuan dan kesiapan yang memadai. Persiapan ini mencakup berbagai aspek penting, seperti pencegahan stunting pada anak, serta perawatan optimal untuk balita, bayi, dan anak-anak.
Konselor KB secara aktif membimbing setiap keluarga agar terus memelihara kekuatan dan kesejahteraan. Mereka memastikan bahwa setiap unit keluarga, sebagai unit terkecil dan paling fundamental dalam masyarakat, mampu tumbuh dan berkembang secara optimal. Bimbingan ini meliputi aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Menteri Wihaji sangat meyakini bahwa kekuatan sejati suatu bangsa berakar pada kualitas dan ketahanan keluarganya. Apabila keluarga-keluarga di Indonesia dapat tumbuh menjadi kuat, sehat, dan sejahtera, maka secara otomatis Indonesia secara keseluruhan akan menjadi bangsa yang tangguh dan makmur.
Apresiasi dan Peran Strategis Konselor KB dalam Pembangunan Nasional
Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada acara Porseni IPeKB Jawa Tengah tersebut. Ia mengemukakan bahwa Porseni ini bukan sekadar ajang kompetisi olahraga dan seni, melainkan sebuah platform penting untuk aktualisasi diri para konselor KB. Lebih dari itu, acara ini menjadi pengingat akan peran vital mereka.
Para konselor KB memiliki peran yang sangat krusial dalam upaya membangun keluarga berkualitas di seluruh pelosok negeri. Kualitas keluarga ini, menurut Damar Prasetyono, merupakan elemen fundamental yang tidak dapat dipisahkan dari kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Keberhasilan program kependudukan dan KB sangat bergantung pada solidaritas dan dedikasi sumber daya manusia di baliknya.
Damar Prasetyono secara khusus menyampaikan penghargaan tertinggi kepada IPeKB Jawa Tengah, BKKBN, serta seluruh mitra yang telah bekerja tanpa lelah. Mereka telah menyelenggarakan acara ini dengan semangat kolaborasi yang luar biasa dan patut dicontoh. Keberhasilan program KB nasional tidak akan tercapai tanpa kerja keras dan komitmen dari para konselor ini.