Massa di Patung Kuda Provokasi Petugas, Lempar Petasan dan Bakar Pembatas
Aksi demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta, berakhir ricuh setelah sebagian massa memprovokasi petugas keamanan dengan petasan, lemparan, dan percobaan pembakaran.

Kericuhan terjadi di kawasan Patung Kuda Arjuna, Monas, Jakarta, Jumat malam (21/2) ketika sebagian massa aksi memprovokasi petugas keamanan. Sekitar pukul 19.00 WIB, massa yang sebagian besar menutupi wajah mereka memulai aksi provokasi dengan melemparkan petasan ke arah petugas. Insiden ini menandai puncak dari demonstrasi yang sebelumnya berlangsung relatif tertib.
Tidak hanya petasan, massa juga melempari petugas dengan berbagai benda yang ada di sekitar mereka. Upaya untuk membakar pembatas jalan yang terbuat dari plastik juga dilakukan, menunjukkan peningkatan eskalasi kekerasan dalam demonstrasi tersebut. Aksi ini terjadi meskipun para korlap telah menyerukan agar demonstrasi diakhiri.
Kepolisian, hingga berita ini diturunkan, masih berupaya menahan personelnya agar tidak terpancing dan terlibat dalam aksi kekerasan yang dilakukan oleh sebagian massa. Situasi di lokasi demonstrasi tetap dipantau ketat untuk mencegah terjadinya kerusuhan yang lebih besar. Pihak berwenang mengimbau agar semua pihak tetap tenang dan menahan diri.
Penyerangan dan Imbauan Pembubaran
Aksi pelemparan dan percobaan pembakaran yang dilakukan oleh sebagian massa merupakan tindakan provokatif yang mengancam keamanan dan ketertiban umum. Petugas keamanan berupaya keras untuk meredam situasi dan mencegah terjadinya eskalasi kekerasan lebih lanjut. Mobil komando yang digunakan sebagai panggung orasi telah meninggalkan lokasi, menandakan berakhirnya demonstrasi secara resmi.
Meskipun para korlap telah menyerukan agar massa membubarkan diri dengan tertib, sebagian massa tetap melakukan aksi provokatif. Seruan melalui pengeras suara oleh petugas keamanan untuk membubarkan diri karena waktu penyampaian pendapat telah habis juga diabaikan oleh sebagian massa yang masih melakukan tindakan anarkis.
Pihak berwenang mengimbau agar seluruh peserta demonstrasi segera meninggalkan lokasi dengan tertib dan menghentikan segala bentuk tindakan provokatif. Langkah-langkah pencegahan dan penindakan akan terus dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar Patung Kuda.
Situasi di lokasi terus dipantau dan dijaga ketat oleh aparat keamanan. Upaya untuk mengidentifikasi dan memproses hukum para pelaku tindakan anarkis juga akan dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menyampaikan pendapat di muka umum dengan tertib dan damai, tanpa melakukan tindakan kekerasan atau provokasi.
Kronologi Kejadian dan Tindakan Selanjutnya
- 19.00 WIB: Sebagian massa mulai melemparkan petasan ke arah petugas keamanan.
- Setelah 19.00 WIB: Massa melempari petugas dengan berbagai benda dan mencoba membakar pembatas jalan.
- Sepanjang demonstrasi: Korlap menyerukan agar aksi berakhir dan massa membubarkan diri.
- Sepanjang demonstrasi: Petugas keamanan melalui pengeras suara mengimbau massa untuk membubarkan diri.
- Pasca demonstrasi: Kepolisian menyelidiki dan akan memproses hukum para pelaku tindakan anarkis.
Meskipun sebagian besar massa telah membubarkan diri dengan tertib, insiden ini menyoroti pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian dalam setiap aksi demonstrasi. Aparat keamanan akan terus berupaya untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang dan memastikan bahwa hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum dapat dilakukan dengan aman dan bertanggung jawab. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab utama kericuhan dan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.