Mataram Siapkan Dua Lokasi Perayaan Lebaran Topat 2025
Pemkot Mataram menyiapkan Taman Wisata Loang Baloq dan Pantai Wisata Bintaro sebagai pusat perayaan tradisi Lebaran Topat pada 7 April 2025 mendatang, dengan pengamanan ketat dari kepolisian dan instansi terkait.

Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menetapkan dua lokasi untuk perayaan tahunan tradisi Lebaran Topat, yaitu Taman Wisata Loang Baloq di Kecamatan Sekarbela dan Pantai Wisata Bintaro di Kecamatan Ampenan. Perayaan yang jatuh pada tanggal 7 April 2025 ini menandai berakhirnya rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bagi masyarakat Suku Sasak.
Kepastian lokasi ini disampaikan oleh Kepala Polresta Mataram, AKBP Hendro Purwoko, saat melakukan pengecekan langsung ke kedua lokasi tersebut pada Sabtu lalu. Pengecekan ini merupakan bagian penting dari persiapan pengamanan acara agar perayaan Lebaran Topat dapat berlangsung aman, nyaman, dan lancar. AKBP Hendro menekankan pentingnya pemahaman detail lokasi, termasuk luas area, fasilitas parkir, akses masuk, dan jenis kegiatan yang akan berlangsung.
Tradisi Lebaran Topat di Lombok identik dengan makan ketupat bersama atau "Begibung Topat", yang biasanya dilakukan di pesisir pantai. Setelah makan bersama, masyarakat melanjutkan dengan mandi laut sebagai simbol penyucian diri setelah berpuasa di bulan Ramadhan. Antusiasme masyarakat terhadap tradisi ini sangat tinggi, terlihat dari banyaknya warga yang berbondong-bondong untuk merayakannya, diawali dengan berziarah ke makam leluhur.
Pengamanan Lebaran Topat 2025
Polresta Mataram tidak hanya fokus pada pengamanan di kedua lokasi. AKBP Hendro Purwoko menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat setempat. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan kelancaran acara dan keamanan seluruh peserta perayaan. Strategi pengamanan yang terintegrasi ini diharapkan mampu mencegah berbagai potensi gangguan keamanan.
"Dengan adanya informasi dari pemerintah, pada hari ini kami langsung mengecek lokasi acara 'Lebaran Topat' yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Mataram," kata AKBP Hendro menjelaskan. Pengecekan ini meliputi aspek detail lokasi untuk memudahkan penyusunan pola pengamanan yang efektif dan komprehensif.
"Tugas utama kami nantinya di lapangan harus memastikan kelancaran kegiatan serta menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat selama berada di lokasi perayaan," tambah AKBP Hendro. Hal ini menunjukkan komitmen kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakan Lebaran Topat.
Pihak kepolisian juga akan memastikan ketersediaan area parkir yang cukup untuk menampung kendaraan para pengunjung. Pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi juga akan menjadi bagian penting dari strategi pengamanan yang diterapkan.
Antisipasi Gangguan Keamanan
Untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, Polresta Mataram telah menyiapkan berbagai strategi. Kerjasama dengan instansi terkait, seperti TNI dan pemerintah daerah, menjadi kunci keberhasilan pengamanan. Selain itu, keterlibatan kelompok masyarakat setempat juga diharapkan dapat membantu menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan.
Pengamanan Lebaran Topat 2025 tidak hanya berfokus pada pencegahan tindakan kriminal, tetapi juga mencakup aspek keselamatan dan kesehatan pengunjung. Petugas medis akan disiagakan di lokasi untuk menangani berbagai kemungkinan kejadian darurat. Pengaturan jalur evakuasi juga akan dipertimbangkan untuk memastikan keselamatan pengunjung jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik antar instansi, diharapkan perayaan Lebaran Topat 2025 di Kota Mataram dapat berjalan dengan aman, lancar, dan penuh khidmat. Tradisi budaya ini dapat dinikmati oleh masyarakat tanpa harus khawatir akan gangguan keamanan.
Pemerintah Kota Mataram berharap perayaan Lebaran Topat tahun ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat silaturahmi dan kebersamaan antar masyarakat. Tradisi ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.