Mayor Anda Rohanda, Prajurit Militan Gugur dalam Tugas Pemusnahan Amunisi
Mayor Anda Rohanda, dikenal sebagai prajurit militan dan ahli peledakan, gugur dalam insiden pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat, menewaskan 13 orang.

Bandung, 13 Mei 2024 (ANTARA) - Insiden ledakan saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Garut, Jawa Barat, telah merenggut nyawa Mayor (Cpl) Anda Rohanda, seorang prajurit Gupusmu III Jakarta. Kejadian yang menewaskan 13 orang, termasuk empat anggota TNI dan sembilan warga sipil, ini terjadi pada Senin, 12 Mei 2024 di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong. Bagaimana peristiwa ini terjadi dan siapakah sosok Mayor Anda Rohanda yang gugur dalam menjalankan tugasnya?
Letkol Cpl Bambang Mujianto, rekan dan sahabat almarhum yang pernah bertugas bersamanya di Gudang Pusat Munisi III (Gupusmu III) pada tahun 2005, menggambarkan Mayor Anda sebagai sosok yang militan dan bertanggung jawab. Ia menekankan dedikasi almarhum dalam melaksanakan tugas, mengaplikasikan ilmu dan pelatihan yang didapat langsung di lapangan tanpa ragu-ragu. Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga, rekan, dan satuannya.
Meskipun tegas dalam menjalankan tugas, Mayor Anda dikenal sebagai pribadi yang santai dan mudah bergaul. Kesaksian Letkol Bambang menggambarkan almarhum sebagai sosok yang seimbang antara ketegasan dan keramahan. Kehilangannya menjadi pukulan berat bagi kesatuan dan masyarakat sekitar, mengingat rencananya untuk menjadi pelatih dan pembina generasi baru prajurit.
Sosok Militan dan Ahli Peledakan
Menurut Letkol Bambang, Mayor Anda selalu mengutamakan tugas negara, namun tetap memperhatikan keseimbangan kehidupan pribadi dan keluarga. "Beliau adalah sosok yang militan. Seorang militer sejati. Apa yang didapat dari ilmu dan pelatihan langsung diaplikasikan di lapangan, dan dia tidak pernah ragu-ragu," ujar Bambang. Ia menggambarkan almarhum sebagai pribadi yang tegas namun ramah dan mudah bergaul dengan rekan-rekannya.
Letkol Bambang juga meyakini bahwa insiden tersebut bukanlah karena kelalaian. Ia menegaskan bahwa semua prosedur telah dijalankan dengan benar. "Ini mungkin memang takdir. Saya yakin bukan kecerobohan beliau. Semua prosedur sudah dijalankan. Karena dia itu ahlinya peledakan. Tidak mungkin dia salah," tegasnya. Keyakinan ini didasarkan pada keahlian almarhum di bidang peledakan dan komitmennya terhadap prosedur keselamatan.
Sebelum insiden nahas tersebut, Mayor Anda telah direncanakan untuk menjadi pelatih dan pembina bagi prajurit generasi baru. "Setelah dari tugas ini, rencananya beliau akan mengkader adik-adiknya. Tapi tidak disangka, tidak diduga," ucap Letkol Bambang dengan nada penuh kesedihan. Kehilangan Mayor Anda merupakan kerugian besar bagi TNI, mengingat potensi dan dedikasinya yang tinggi.
Kronologi dan Korban Insiden
Insiden pemusnahan amunisi terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Senin, 12 Mei 2024. Ledakan tersebut mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil. Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat.
Meskipun penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan, Letkol Bambang meyakini bahwa hal tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian Mayor Anda. Ia menekankan bahwa almarhum merupakan ahli di bidang peledakan dan telah menjalankan semua prosedur yang ada. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti insiden ini.
Kejadian ini menjadi pengingat akan risiko tinggi dalam tugas pemusnahan amunisi dan pentingnya penerapan prosedur keselamatan yang ketat. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam operasi serupa di masa mendatang.
Kesimpulan: Gugurnya Mayor Anda Rohanda dalam menjalankan tugas menjadi duka mendalam bagi TNI dan masyarakat. Meskipun insiden tersebut masih dalam penyelidikan, dedikasi dan keahlian almarhum sebagai prajurit yang militan dan bertanggung jawab tetap dikenang.