MBG Surakarta: Pastikan Tepat Sasaran untuk Ibu Hamil
Pemkot Surakarta memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil dan menyusui di Surakarta tepat sasaran, terutama mereka yang belum menerima bantuan lain, demi memaksimalkan dampak positif program.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil dan menyusui tepat sasaran. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Retno Erawati, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/1).
Sasaran Prioritas MBG
Retno menjelaskan, program MBG akan diprioritaskan bagi ibu hamil dan menyusui yang belum menerima bantuan sosial lainnya. "Kami utamakan untuk mereka yang belum mendapatkan manfaat dari berbagai program dasar yang sudah berjalan," jelasnya. Pembatasan ini penting karena kuota MBG hanya 10 persen dari total sasaran ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Proses Pendataan yang Teliti
Saat ini, DKK Surakarta tengah fokus melakukan pendataan untuk memastikan penerima manfaat MBG benar-benar tepat sasaran. Proses pendataan ini berfokus pada mereka yang belum tercakup dalam program-program bantuan dasar lainnya. "Prosesnya masih terus berjalan hingga saat ini untuk memastikan agar penerima manfaatnya benar-benar tepat sasaran," kata Retno.
Sinkronisasi Program Pemerintah
DKK Surakarta telah menjalankan beberapa program dasar pendukung, seperti program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) internal DKK dan Manajemen Intervensi Gizi (MIG) melalui sekolah-sekolah seperti PAUD. Untuk menghindari duplikasi bantuan, DKK berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Kota Surakarta dalam melakukan komparasi data penerima manfaat.
Kesimpulan
Dengan memastikan ketepatan sasaran, Pemkot Surakarta berupaya agar program MBG memberikan manfaat maksimal bagi ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan. Kerjasama antar dinas terkait memastikan efektivitas dan efisiensi program dalam mendukung kesehatan ibu dan anak di Surakarta. Pendataan yang cermat menjadi kunci keberhasilan program ini.