Megawati Temui Paus Fransiskus di KTT Hak Anak Vatikan
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dijadwalkan bertemu Paus Fransiskus dan tokoh dunia lainnya dalam KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak di Vatikan pada 3 Februari 2024, untuk membahas isu penting hak anak secara global.
Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, akan bertemu Paus Fransiskus di KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak di Vatikan pada 3 Februari 2024. Hal ini disampaikan Ahmad Basarah, anggota MPR, dalam sebuah pernyataan Minggu lalu. Pertemuan ini akan menjadi sorotan penting dalam agenda padat KTT tersebut.
Selain bertemu Paus Fransiskus, Megawati berpotensi bertemu Grand Imam Universitas Al-Azhar, Mesir, Ahmed El-Tayeb. Ahmad Basarah menambahkan bahwa baik Paus maupun Grand Imam memiliki pengaruh global yang besar. Kehadiran Grand Imam sendiri masih menunggu konfirmasi panitia KTT.
KTT internasional ini akan dihadiri sejumlah tokoh penting dunia. Selain Megawati, Paus Fransiskus, dan Ahmed El-Tayeb, acara ini juga akan dihadiri Ratu Rania Al-Abdullah dari Yordania, Wakil Perdana Menteri Italia Antonio Tajani, dan Menteri Luar Negeri Gambia Mamadou Tangara. Daftar peserta ini menunjukkan komitmen global terhadap isu hak anak.
Dalam KTT tersebut, Megawati akan menyampaikan pidato untuk meningkatkan kesadaran warga dunia tentang hak-hak anak. Pidato tersebut diharapkan dapat memberikan perspektif Indonesia dan menunjukkan dukungan global untuk perlindungan hak anak. Kontribusi Megawati sangat dinantikan mengingat pengalaman dan pengaruhnya di kancah internasional.
Pernyataan Ahmad Basarah juga menyebutkan pentingnya wawasan dari Megawati dan panelis lain untuk menunjukkan dukungan global terhadap hak-hak anak. Kehadiran tokoh-tokoh berpengaruh ini diharapkan dapat mendorong komitmen nyata dari negara-negara untuk meningkatkan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
Megawati tiba di Roma pada Jumat lalu bersama anak-anaknya, termasuk Puan Maharani, Ketua DPR RI. Kunjungan ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam isu hak anak dan upaya untuk berkolaborasi dengan pemimpin dunia dalam mengatasi tantangan terkait hal tersebut. Kehadiran keluarga Megawati juga turut menandai pentingnya isu ini bagi Indonesia.
KTT Hak Anak di Vatikan ini menjadi platform penting bagi negara-negara untuk berbagi strategi dan pengalaman dalam melindungi hak-hak anak. Harapannya, pertemuan ini akan menghasilkan kesepakatan dan komitmen global yang lebih kuat untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak-haknya secara penuh. Peran tokoh-tokoh seperti Megawati sangat krusial dalam mewujudkan hal tersebut.
