Megawati, Al Gore, dan Kardinal Parolin Satu Meja di KTT Pemimpin Dunia
Megawati Soekarnoputri bertemu dan berbincang dengan Al Gore serta Kardinal Pietro Parolin, Menlu Vatikan, dalam acara World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan.

Minggu (2/2) malam, di Vatikan, terjadi pertemuan menarik antara Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden AS Al Gore, dan Kardinal Pietro Parolin, Menteri Luar Negeri Vatikan. Ketiganya bertemu dalam jamuan makan World Leaders Summit on Children's Rights.
Pertemuan ini bermula saat Al Gore menyapa Puan Maharani, putri Megawati dan Ketua DPR RI. "Hello, I'm Al Gore," sapa Al Gore. Puan kemudian memberitahu Megawati kedatangan mantan Wakil Presiden AS tersebut. Megawati menyambut Al Gore dengan hangat, mengingat pertemuan-pertemuan sebelumnya. "Hai saya sudah beberapa kali ketemu Anda," ujar Megawati kepada penerima Nobel Perdamaian 2007 itu.
Acara makan malam tersebut mempertemukan Megawati dan Al Gore dalam satu meja bersama para panelis dan perwakilan Vatikan. Kardinal Pietro Parolin turut hadir mewakili Vatikan. Kehadiran mereka dalam acara tersebut bukanlah tanpa alasan.
Baik Megawati maupun Al Gore tercatat sebagai panelis dalam World Leaders Summit on Children's Rights yang berlangsung Senin (3/2) waktu setempat. Sebagai panelis, mereka turut memberikan wawancara singkat kepada tim dokumentasi acara tersebut.
Tidak hanya Megawati dan Al Gore, terdapat sejumlah tokoh penting yang mendampingi Megawati dalam acara tersebut. Diantaranya M. Rizki Pratama (putra Megawati), Olly Dondokambey (Bendahara Umum PDIP), Ahmad Basarah dan Bintang Puspayoga (Ketua DPP PDIP), Connie Rahakundini Bakrie (Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg), Rima Agristina (Wakil Kepala BPIP), dan Zuhairi Misrawi (Duta Besar Indonesia untuk Tunisia).
Pertemuan informal ini menjadi sorotan karena menyatukan tiga tokoh berpengaruh dari berbagai latar belakang. Kehadiran mereka dalam acara puncak KTT tersebut semakin memperkuat komitmen global terhadap hak-hak anak.
Selain membahas isu hak anak, pertemuan ini juga menjadi kesempatan berharga untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat kerjasama internasional. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam upaya mencapai tujuan global untuk melindungi dan memberdayakan anak-anak di seluruh dunia.
Kesimpulannya, pertemuan Megawati, Al Gore, dan Kardinal Parolin di Vatikan menandai pentingnya kerja sama internasional dalam isu hak anak. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen global untuk melindungi masa depan anak-anak.