Megawati dan Paus Fransiskus Bahas Ancaman Pemanasan Global
Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, bertemu Paus Fransiskus di Vatikan dan membahas isu serius pemanasan global, serta mendapat dukungan Paus atas keprihatinannya terhadap masalah ini.
Jakarta, 8 Februari 2024 - Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, baru-baru ini melakukan pertemuan penting dengan Paus Fransiskus di Vatikan. Pertemuan yang berlangsung Jumat (7/2) tersebut tidak hanya membahas undangan Paus kepada Megawati sebagai pembicara dalam World Leaders Summit on Children's Rights, tetapi juga menyoroti isu krusial: pemanasan global.
Pertemuan di Vatikan: Lebih dari Sekadar Undangan
Megawati, dalam keterangannya kepada media di Jakarta, menjelaskan bahwa pertemuan dengan Paus Fransiskus melampaui konteks undangan konferensi. Paus, menurut Megawati, menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap Pancasila dan nilai gotong royong, sebuah nilai yang diangkat Megawati dalam pidatonya di konferensi tersebut. Paus Fransiskus tampak mengapresiasi nilai-nilai tersebut dalam konteks kehidupan global.
Lebih lanjut, Megawati menjelaskan bahwa Paus sangat tertarik dengan penerapan nilai-nilai Pancasila yang menurutnya dapat diterapkan secara internasional. Ia menekankan lima sila Pancasila sebagai landasan kehidupan yang universal, khususnya sila pertama tentang Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila kedua tentang Kemanusiaan.
Kekhawatiran Bersama: Pemanasan Global sebagai Ancaman Utama
Perbincangan kemudian beralih ke isu yang lebih mendesak: pemanasan global. Megawati mengungkapkan keprihatinannya terhadap perubahan dunia yang mengkhawatirkan, termasuk masih adanya konflik bersenjata di berbagai belahan dunia. Namun, fokus utama perbincangan adalah dampak nyata dari pemanasan global.
Paus Fransiskus, menurut Megawati, sepenuhnya sepakat dengan kekhawatiran tersebut. Bahkan, Vatikan sendiri telah mendirikan pusat penelitian yang fokus pada dampak mencairnya es di kutub utara dan selatan. Paus mengungkapkan kekhawatirannya yang mendalam terhadap kondisi ini, menggambarkannya sebagai es yang tidak hanya mencair, tetapi juga terpecah-pecah menjadi potongan besar seperti gunung.
Respon Paus: Dukungan Terhadap Keprihatinan Global
Megawati menyampaikan kekesalannya atas kurangnya perhatian global terhadap pemanasan global. Menanggapi hal ini, Paus Fransiskus memberikan reaksi positif dan mendukung pernyataan Megawati. Paus memberikan respon antusias, menunjukkan kesepahaman dan keprihatinan yang sama terhadap isu lingkungan ini.
Pertemuan ini menunjukkan adanya kesamaan pandangan antara Megawati Soekarnoputri dan Paus Fransiskus terhadap isu pemanasan global. Keduanya menekankan perlunya perhatian dan tindakan nyata untuk mengatasi masalah lingkungan yang semakin serius ini. Pertemuan ini juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan global.
Kesimpulan: Kolaborasi Global untuk Mengatasi Pemanasan Global
Pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Paus Fransiskus di Vatikan tidak hanya membahas World Leaders Summit on Children's Rights, tetapi juga membuka dialog penting mengenai isu pemanasan global. Dukungan Paus Fransiskus terhadap keprihatinan Megawati menunjukkan urgensi masalah ini dan mengajak kolaborasi global untuk mencari solusi bersama.