Megawati Ajak Dunia Prioritaskan Hak dan Masa Depan Anak
Di KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak di Vatikan, Megawati Soekarnoputri menyerukan komitmen global untuk masa depan anak, menekankan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan dari ancaman seperti perubahan iklim dan menawarkan nilai-nilai Pancasila sebaga
Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, baru-baru ini menyerukan komitmen dunia untuk melindungi hak dan masa depan anak-anak. Ajakan tersebut disampaikan langsung dalam World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan, Roma, Italia, Senin, 3 Juli 2023.
Dalam sambutannya, Megawati menekankan pentingnya memastikan setiap anak tumbuh sehat, berpendidikan, dan hidup tanpa rasa takut. Ia mengajak seluruh pemimpin dunia untuk saling percaya dan bekerja sama demi mewujudkan hal tersebut. Pernyataan ini disampaikannya dalam keterangan pers di Jakarta.
Megawati juga menyoroti isu krusial yang mengancam anak-anak, yaitu perubahan iklim dan digitalisasi. Ia bahkan secara khusus menyarankan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan untuk menanamkan toleransi dan semangat gotong royong pada generasi muda global.
Perubahan iklim, menurut Megawati, merupakan ancaman serius bagi kelangsungan hidup manusia dan bumi. Keprihatinannya ini sejalan dengan kekhawatiran yang juga diutarakan oleh Paus. Ia telah berdiskusi langsung dengan Paus mengenai dampak global warming.
Sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati meyakini bahwa nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk membentuk karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut, menurutnya, juga relevan untuk diterapkan secara global dalam membentuk pemimpin masa depan.
Megawati optimistis bahwa dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan, dan keadilan sejak dini, anak-anak akan tumbuh menjadi pemimpin yang mampu menghadapi kompleksitas dunia. Ia bahkan mengutip pesan inspiratif dari sang ayah, Presiden pertama RI, Ir. Soekarno:
"Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Sekiranya engkau jatuh, maka kau akan jatuh di antara bintang-bintang di angkasa raya." dan "Berilah aku 10 pemuda, maka akan aku mengubah dunia."
Megawati berharap komitmen global untuk melindungi anak-anak akan menyatukan seluruh bangsa. Ia menegaskan bahwa anak-anak adalah pemilik masa depan bumi, dan para pemimpin dunia memiliki tanggung jawab untuk menciptakan dunia yang berkelanjutan, adil, dan damai bagi mereka.
Kesimpulannya, Megawati menyerukan sebuah gerakan global untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi dan masa depan mereka terjamin. Komitmen bersama, dengan mengadopsi nilai-nilai universal seperti yang tercantum dalam Pancasila, dinilai penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.