Mendag Dorong Pembangunan Daerah Lewat Revitalisasi Pasar Rakyat
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meresmikan Pasar Rakyat Nglegok di Blitar, Jawa Timur, sebagai bagian dari upaya pemerintah mendorong pembangunan daerah melalui revitalisasi pasar rakyat dan peningkatan ekonomi lokal.
![Mendag Dorong Pembangunan Daerah Lewat Revitalisasi Pasar Rakyat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000213.936-mendag-dorong-pembangunan-daerah-lewat-revitalisasi-pasar-rakyat-1.jpeg)
Revitalisasi Pasar Rakyat Nglegok di Blitar: Gerakan Ekonomi Lokal
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso baru-baru ini meresmikan Pasar Rakyat Nglegok di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Peresmian ini menjadi bagian penting dari strategi pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan daerah, khususnya di sektor perdagangan. Bersama Bupati Blitar, Rini Syarifah, Mendag Budi menekankan pentingnya pasar rakyat sebagai pusat kegiatan ekonomi lokal.
Mengapa Pasar Rakyat Penting?
Mendag Budi menjelaskan bahwa revitalisasi pasar rakyat bertujuan meningkatkan daya tarik pasar, memfasilitasi interaksi antara pedagang dan pembeli, serta pada akhirnya menggerakkan roda ekonomi. Pasar yang ramai, menurutnya, menandakan transaksi jual beli yang aktif dan rantai pasok barang yang berjalan lancar. Hal ini secara langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Bagaimana Revitalisasi Pasar Rakyat Dilakukan?
Pasar Rakyat Nglegok direvitalisasi menggunakan Dana Tugas Perbantuan (TP) Kementerian Perdagangan tahun 2024. Setelah renovasi, pasar ini kini memiliki 68 meja los dan 24 los dengan sekat, yang telah digunakan untuk berdagang berbagai komoditas. Komoditas yang dijual beragam, mulai dari kebutuhan pokok, buah-buahan, barang kelontong, bumbu masak, hingga peralatan rumah tangga, tas, dan pakaian.
Lebih dari Sekadar Fisik: Tata Kelola dan Digitalisasi
Revitalisasi pasar rakyat tidak hanya berfokus pada peningkatan fisik bangunan. Mendag Budi juga menekankan pentingnya peningkatan tata kelola pasar, termasuk menjaga kebersihan dan kenyamanan. Selain itu, pemerintah juga berupaya mendorong digitalisasi pasar rakyat untuk meningkatkan daya saing terhadap toko modern. Target digitalisasi pada tahun 2024 mencapai 5.807 pasar dan 306.964 pedagang.
Dampak yang Diharapkan
Pasar Rakyat Nglegok merupakan satu dari 22 pasar rakyat yang telah direvitalisasi menggunakan Dana TP 2024. Program ini merupakan bagian dari Program Pengamanan Pasar Dalam Negeri, program prioritas Kementerian Perdagangan. Pemerintah berharap revitalisasi ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blitar dan daerah lainnya, serta meningkatkan kesejahteraan para pedagang dan masyarakat sekitar.
Kesimpulan
Revitalisasi pasar rakyat merupakan langkah strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan peningkatan infrastruktur, tata kelola, dan digitalisasi, pasar rakyat diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi yang dinamis dan berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional.