Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran 2025
Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan kestabilan harga bahan pokok menjelang Lebaran 2025 dengan meminta ritel memberikan diskon, menjaga pasokan, dan memantau harga melalui SP2KP.

Jakarta, 7 Maret 2024 - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memberikan jaminan kepada masyarakat terkait kestabilan harga bahan pokok menjelang perayaan Lebaran 2025. Langkah konkret yang diambil adalah dengan berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk memberikan potongan harga di 60 ribu gerai mereka yang tersebar di seluruh Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat jika terjadi kenaikan harga di pasaran.
Mendag Budi menjelaskan pentingnya peran ritel dalam menjaga stabilitas harga. "Kebutuhan pokok kalau naik, ada diskon. Jadi kalau sesuai HET (harga eceran tertinggi) nggak apa-apa. Tapi kalau naik, nanti Aprindo melakukan diskon, jadi biar tetap sesuai HET," ujar Budi saat meninjau program Friday Mubarak di TipTop Rawamangun, Jakarta.
Keterlibatan Aprindo dalam menjaga stabilitas harga mendapat apresiasi dari Kemendag. Kementerian tersebut memberikan dukungan penuh kepada asosiasi ritel tersebut karena telah berperan aktif dalam menstabilkan harga barang-barang kebutuhan pokok seperti telur, beras, gula, cabai, dan daging.
Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran
Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak hanya mengandalkan kerja sama dengan Aprindo. Pemerintah juga berkomitmen untuk memastikan pasokan barang kebutuhan pokok terdistribusi dengan baik dan lancar ke seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
Upaya pengawasan harga juga dilakukan secara intensif melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP). Sistem ini memungkinkan Kemendag untuk memantau perkembangan harga secara real-time dan mengambil tindakan cepat jika ditemukan adanya penyimpangan.
Koordinasi dengan pemerintah daerah juga menjadi bagian penting dari strategi Kemendag. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan harga di tingkat lapangan dan memastikan kebijakan pemerintah dijalankan dengan efektif.
"Sebenarnya buat kami itu, bagaimana memastikan harga sesuai dengan acuan. Yang kedua, suplai-nya harus tersedia. Jadi kalau suplai-nya tersedia dan cukup pasti harga nggak naik," tegas Mendag Budi.
Harga Bahan Pokok di Ritel Terpantau Stabil
Berdasarkan pemantauan Kemendag, harga kebutuhan pokok di gerai-gerai ritel saat ini terpantau stabil. Mendag Budi berharap kondisi ini dapat dipertahankan hingga Lebaran 2025. "Kita sampaikan bahwa harga cukup stabil, tidak ada masalah. Mudah-mudahan sampai Lebaran, kita jaga bersama-sama agar harga tetap terkendali dan terjangkau oleh masyarakat," ucapnya.
Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah ini menunjukkan komitmen untuk melindungi daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan seperti Lebaran.
Pemerintah akan terus berupaya untuk mengoptimalkan semua strategi yang ada agar stabilitas harga dapat dipertahankan. Kerja sama yang erat antara pemerintah, asosiasi ritel, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.