Menhub-Menpar Siap Hadapi Lonjakan Wisatawan Lebaran 2025
Menhub dan Menpar berkoordinasi untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan dan kepadatan lalu lintas di destinasi wisata selama Lebaran 2025, termasuk rencana pengembangan water taxi dan seaplane.
![Menhub-Menpar Siap Hadapi Lonjakan Wisatawan Lebaran 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/01/140036.755-menhub-menpar-siap-hadapi-lonjakan-wisatawan-lebaran-2025-1.jpeg)
Koordinasi Menhub dan Menpar Antisipasi Lonjakan Wisatawan Lebaran 2025
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata (Menpar) Sandiaga Uno telah berkoordinasi untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi lonjakan wisatawan dan kepadatan lalu lintas selama periode Lebaran 2025. Koordinasi ini dilakukan menyusul kesuksesan penanganan lalu lintas saat Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yang berjalan lancar. Kesiapan ini mencakup berbagai strategi untuk memastikan kelancaran perjalanan dan kenyamanan para wisatawan.
Sinergi Menhub dan Menpar untuk Kelancaran Transportasi Lebaran
Menhub menekankan pentingnya kolaborasi dengan Kemenpar dalam mengantisipasi lonjakan lalu lintas menuju destinasi wisata. Dukungan Kemenpar diharapkan dalam beberapa hal, seperti pengaturan lalu lintas wisatawan, penyebaran informasi yang cepat dan akurat, serta penyediaan area parkir yang memadai. Selain itu, fasilitas pendukung seperti posko kesehatan dan keamanan di lokasi strategis, serta nomor telepon darurat juga menjadi fokus koordinasi.
Pengembangan Transportasi Air untuk Pariwisata
Salah satu poin penting dalam koordinasi ini adalah rencana pengembangan transportasi air, khususnya water taxi dan seaplane. Water taxi direncanakan beroperasi di Bali, menghubungkan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan beberapa destinasi wisata populer seperti Kuta, Legian, Seminyak, Canggu, dan Uluwatu. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di darat dan mempermudah akses wisatawan ke berbagai destinasi.
Seaplane juga akan dipertimbangkan sebagai alternatif transportasi di beberapa kawasan wisata potensial seperti Bali, Labuan Bajo, dan Sumba. Penggunaan seaplane ini ditujukan untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas ke destinasi wisata, terutama yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
Dukungan Kemenhub untuk Pengembangan Pariwisata
Menhub juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata nasional. Dukungan ini mencakup peningkatan konektivitas udara ke destinasi wisata prioritas dan super prioritas, serta mendukung program Kemenpar dalam membangun marine tourism. Kerja sama yang baik antara Kemenhub dan pemangku kepentingan terkait dinilai sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Apresiasi atas Penanganan Angkutan Natal dan Tahun Baru
Menpar Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi atas kinerja Kemenhub dalam menangani angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Penurunan angka kecelakaan dan peningkatan penggunaan angkutan umum menjadi bukti keberhasilan kolaborasi antar lembaga. Kemenpar juga sedang mempersiapkan strategi promosi wisata untuk Lebaran 2025 bersama dengan para pemangku kepentingan terkait.
Kesimpulan
Koordinasi antara Menhub dan Menpar ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memastikan kelancaran transportasi dan kenyamanan wisatawan selama periode Lebaran 2025. Pengembangan transportasi air dan sinergi antar kementerian diharapkan dapat memberikan solusi inovatif dalam menghadapi potensi lonjakan wisatawan dan memastikan suksesnya sektor pariwisata nasional.