Menhub Usul WFA untuk ASN dan BUMN Antisipasi Kemacetan Lebaran 2025
Menhub Dudy Purwagandhi mengusulkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN dan BUMN serta sejumlah strategi lain untuk mengurangi kemacetan lalu lintas saat mudik Lebaran 2025.

Jakarta, 18 Februari 2025 - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan program Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna mengurangi kepadatan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2025. Usulan ini disampaikan Menhub saat bertemu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta.
"Kami mengusulkan kebijakan strategis seperti WFA bagi ASN dan BUMN, serta pembatasan angkutan barang," ungkap Menhub dalam keterangan resminya. Langkah ini dirasa perlu mengingat prediksi peningkatan volume pemudik yang signifikan pada Lebaran 2025, terlebih karena berdekatan dengan Hari Raya Nyepi.
Antisipasi Kemacetan Lebaran 2025
Menhub menjelaskan bahwa Kemenhub telah menyiapkan rencana operasi terpadu untuk semua moda transportasi (darat, laut, udara, dan kereta api) guna menghadapi lonjakan pemudik. Selain WFA yang direkomendasikan mulai 24 Maret 2025, Kemenhub juga telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai kementerian terkait, termasuk Kementerian Koordinator Infrastruktur, Kementerian BUMN, Kementerian Agama, dan lainnya, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
Koordinasi lintas kementerian ini bertujuan untuk menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat. Menhub menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk keberhasilan program ini. Pihaknya berharap kebijakan WFA dapat secara efektif mengurangi kepadatan lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kerja Sama Kemenhub dan Kemendikdasmen
Pertemuan Menhub dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah juga membahas potensi kerja sama di beberapa bidang. Salah satunya adalah edukasi keselamatan transportasi melalui integrasi materi keselamatan berlalu lintas dalam kurikulum sekolah dan pelatihan bagi guru. Kolaborasi ini akan difasilitasi oleh dosen dari sekolah Kemenhub.
Selain itu, kedua kementerian berencana mengembangkan budaya transportasi berkelanjutan dengan kampanye penggunaan angkutan umum, program bike to school, dan sosialisasi transportasi ramah lingkungan. Kerja sama juga akan difokuskan pada pendidikan dan pelatihan kejuruan di bidang transportasi melalui pengembangan SMK bidang transportasi, program magang, dan pengembangan standar kompetensi kerja.
Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti menyambut baik usulan kerja sama tersebut dan menyatakan kesiapan untuk menjalin komunikasi lebih intens guna menindaklanjutinya. Ia mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Menhub dalam mempersiapkan angkutan Lebaran 2025.
Kesimpulan
Usulan WFA untuk ASN dan BUMN merupakan salah satu strategi kunci Kemenhub dalam mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2025. Langkah ini diiringi dengan berbagai persiapan dan koordinasi lintas kementerian untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat. Kerja sama dengan Kemendikdasmen juga akan difokuskan pada edukasi keselamatan transportasi dan pengembangan budaya transportasi berkelanjutan.